Penampakan Arca Ganesha yang Ditemukan Petani di Dieng
- VIVAnews/Dwi Royanto
Sementara itu, menurut Kepala Unit Candi Dieng BPCB Jawa Tengah, Eri Budiarto, temuan Arca Ganesha tersebut merupakan hal yang sangat langka di daerah dataran tinggi Dieng dan termasuk ukuran yang besar. Sebab ia belum pernah menemukan arca sebesar itu.
"Belum pernah ada, biasanya patung Ganesha yang ditemukan di daerah Dieng ukurannya kira-kira 80 - 90 sentimeter," ungkapnya.
Eri berpendapat, berdasarkan beberapa literasi catatan pemerintah Hindia Belanda menunjukkan ada banyak peninggalan situs di sekitar kawasan Dieng Wetan. Akan tetapi selama ini yang ditemukan hanya berupa struktur-strukturnya saja.
"Seperti pada bulan September 2019, kami juga menemukan batu pondasi candi di daerah Terminal Dieng, Kecamatan Kejajar. Bebatuan tersebut memiliki beragam ukuran antara lain 15x50 cm dengan ketebalan sekitar 30 cm," tuturnya.
Terkait masa usia, Arca Ganesha dilihat bentuk motif dan masa batuan candi, dugaan awal Arca Ganesha ini usianya hampir mirip dengan candi yang lain di Dieng, sekitar abad 7 sampai 9 Masehi. Adapun candi Hindu di kawasan Dieng, antara lain candi kelompok Arjuna, candi kelompok Gatotkaca dan candi kelompok Dwarawati.Â
"Kami masih akan melakukan kajian lagi, memadukan literasi-literasi lain, mencari data lagi," kata Eri.
Arca Ganesha sudah diangkat dari tempat aslinya pada Selasa kemarin, 7 Januari 2020. Untuk sementara arca tersebut disimpan di kantor Unit Dieng BPCB Jawa Tengah sebelum dibawa ke Museum Kaliasa Dieng.
