Pedangdut Siti Badriah Diperiksa Dua Jam Terkait MeMiles

Penyanyi dangdut Siti Badriah diperiksa sebagai saksi kasus MeMiles.
Sumber :
  • VIVAnews/ Nur Faishal (Surabaya)

VIVA – Penyanyi dangdut Siti Badriah menjalani pemeriksaan dalam kasus investasi ilegal MeMiles, di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, di Surabaya, Senin, 3 Februari 2020. Sibab, sapaan Siti Badriah, diperiksa sebagai saksi selama dua jam.

LAN Dorong AS Cerdas Investasi di Era Digital

Sibad menjawab sebanyak 28 pertanyaan dari penyidik. Usai diperiksa, Sibad mengaku hanya pernah mengisi acara bernyanyi di acara MeMiles. Ia memang pernah ditawari bergabung, namun menolak. "Saya hanya mengisi acara, tidak pernah mendapatkan reward (dari MeMiles)," katanya. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, peran Sibad dalam kasus MeMiles hanya sebagai pengisi acara di salah satu acara yang digelar investasi yang dikelola PT Kam and Kam itu.

Donald Trump Naikan Tarif Impor Korea Selatan 15 Persen

"Ternyata peran saudari Siti Badriah hanya mengisi acara dan kemudian yang bersangkutan sempat ditawari menjadi member dari MeMiles tapi tidak mengiyakan," ujar Trunoyudo.

Polda Jatim mengungkap kasus investasi ilegal MeMiles sejak akhir 2029 lalu. Investasi ini dijalankan oleh PT Kam and Kam, perusahaan yang diklaim bergerak di bidang jasa periklanan. Berjalan selama delapan bulan, investasi tersebut mampu merekrut anggota 268 ribu orang dan mampu menghimpun uang member sebesar lebih dari Rp761 miliar.

Disebut Lakukan Pungli, Sekda Kabupaten Semarang Lapokan Akun IG 'DinasKegelapan' ke Polisi

Polisi sudah menetapkan lima tersangka, yaitu dua bos PT Kam and Kam berinisial KTM dan FS, motivator dan perekrut artis berinisial ML alias Dokter Eva, tim IT PT Kam and Kam berinisial PH, dan tangan kanan KTM berinisial SW. Mereka semua kini ditahan. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa uang lebih dari Rp128 miliar, puluhan unit mobil dan aneka barang lainnya.

Kapolsek Cipayung Kompol Dwi Susanto

Oknum Polisi Polres Jaktim Diduga Terima Setoran Toko Obat Ilegal di Cipayung, Diperiksa Propam

Polsek Cipayung membenarkan kabar tentang dugaan oknum anggota Polres Metro Jakarta Timur menerima setoran dari toko obat ilegal di kawasan Cipayung.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025