Kasus Corona AS Tertinggi di Dunia, 518 Orang Meninggal Dalam 24 Jam

Ilustrasi
Sumber :
  • China Xinhua

VIVA – Amerika Serikat mencatat angka 518 kematian terkait virus Corona atau Covid-19 dalam rentang 24 jam, menurut data yang diterbitkan pada hari Minggu, 29 Maret 2020, oleh Universitas Johns Hopkins.

Luhut Bakal Temui Mendag AS, Nego Tarif Komoditas Unggulan RI 0 Persen ke AS

Jumlah korban yang tercatat lebih tinggi dari peningkatan 453 pada hari sebelumnya, menjadikan jumlah total kematian negara itu sejak dimulainya pandemi menjadi 2.409 orang.
  
Dilansir ChannelNewsAsia, Senin, 30 Maret 2020, Johns Hopkins menghitung secara real time jumlah kasus Corona di AS per harinya. Dalam sehari (Minggu 29/3), jumlah kasus Corona di AS meningkat 21.333 kasus. Hampir sama dengan peningkatan di hari Sabtu di 21.309.

Dengan total 136.880 kasus, AS memiliki jumlah tertinggi di dunia, di atas Italia, Cina dan Spanyol.

Apple Gencar Investasi di AS Usai Diancam Trump, BKPM Jamin Investasinya di RI Aman

Kota New York, yang telah menjadi pusat pandemi di AS, sejauh ini merupakan wilayah yang paling parah, dengan hampir 60.000 kasus dan 965 kematian, menurut pernyataan yang dirilis hari Minggu oleh Gubernur Andrew Cuomo.
  
Ilmuwan senior AS Anthony Fauci, seorang ahli penyakit menular dan penasihat Presiden Donald Trump selama krisis, memperkirakan bahwa virus Corona akan mengancam 100.000 hingga 200.000 jiwa di Amerika Serikat.

Ilustrasi IHSG.

Dibuka Menghijau, IHSG Pede Lanjut Menguat Ikuti Kenaikan Bursa Asia-Pasifik

IHSG dibuka menguat 16 poin atau 0,20 persen di level 7.909 pada pembukaan perdagangan Kamis, 14 Agustus 2025.

img_title
VIVA.co.id
14 Agustus 2025