Tips Atur Keuangan bagi Karyawan Saat Pandemi Corona

Ilustrasi keuangan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Dampak dari merebaknya penyebaran virus Corona (Covid-19) membuat sebagian perusahaan menerapkan kebijakan bekerja dari rumah alias Work From Home (WFH). Kebijakan WFH bisa membawa keuntungan dalam bentuk penghematan biaya transportasi dan waktu, yang biasanya dihabiskan di kemacetan perjalanan ke kantor.  

7 Strategi Cerdas untuk Mengubah Krisis Ekonomi 2025 Menjadi Peluang

Kelebihan waktu dan dana transportasi harus dikelola dengan baik, agar tidak karena iseng, seseorang menghabiskan waktu dan uang untuk belanja online. Misalnya, membeli barang-barang yang bukan kebutuhan utama. 

Lantas, bagaimana sebaiknya mengelola penghasilan yang didapat saat ini? Dimas Ardhinugraha, investment specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), mencoba untuk memberikan tips terkait pengelolaan penghasilan itu.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Bantu orang lain yang membutuhkan

Pandemi Covid-19 yang terjadi di berbagai belahan dunia ini telah merenggut nyawa dan menghilangkan mata pencaharian serta penghasilan sebagian masyarakat. Bagi Anda yang saat ini masih menerima penghasilan utuh, ulurkan tangan Anda untuk membantu sesama (tetangga/teman/kerabat/orang lain) yang kehilangan pekerjaan/penghasilan. 

Salah Kaprah, Ustaz Khalid Basalamah Ungkap Suami yang Idealnya Kelola Uang Rumah Tangga

Bantuan juga bisa untuk tenaga medis yang berhadapan langsung dengan penanganan pasien Covid-19. Donasikan sebagian rezeki untuk membantu mereka. "Berapa pun donasi, akan sangat berarti bagi saudara kita dan keluarganya," ujar Dimas.

Siapkan dana darurat

Tidak ada yang tahu pasti kapan pandemi ini akan berakhir. Bagi karyawan yang saat ini masih memiliki pekerjaan dan menerima gaji secara utuh, manfaatkan rezeki ini dengan sebaik-baiknya. 

Untuk itu, disarankan agar memprioritaskan dan sesegera mungkin mengisi penuh pos dana darurat. 

Dalam kondisi normal, umumnya dana darurat disiapkan untuk menutupi biaya hidup atau pengeluaran selama tiga hingga enam bulan. Tapi, saat ini sedang berada dalam kondisi yang tidak normal. 

Sebab, tidak ada yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir, dan apa dampaknya bagi keuangan keluarga ke depannya. 

"Jadi, saran saya, pertama, kurangi pengeluaran yang tidak perlu. Kedua, siapkan dana darurat untuk memenuhi kebutuhan hidup Anda bersama keluarga selama enam bulan hingga satu tahun," tuturnya.

Upaya ini, menurut dia, terdengar sangat besar dan berat. Apalagi harus disiapkan dalam waktu singkat. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya