9 Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun di Solok

Proses Evakuasi Penambang Emas
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adwit B Pramono

VIVA –Sembilan penambang emas ilegal di Nagari Ranah Pantai Cermin (RPC), Kecamatan Sangir Batanghari (SBH), Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Minggu dini hari 19 April 2020, dilaporkan tewas tertimbun dalam lobang tambang emas bekas peninggalan Belanda. 

Tambang Emas Ilegal Digrebek, Polres Gowa: Kami Temukan Alat Tradisional Penambangan

Berdasarkan data dari Polres Solok Selatan, dari sembilan penambang yang tewas tersebut, delapan diantaranya laki-laki dan satu perempuan. Saat ini, proses evakuasi sudah selesai dilakukan. Seluruh korban, sudah dibawa kerumah duka untuk kemudian disemayamkan dan dimakamkan. 

“Kejadiannya kemarin pukul 17.45 WIB. Baru dilaporkan malam tadi sekitar pukul 22.00 WIB. Proses evakuasi sendiri baru selesai pukul 01.30 WIB dini hari tadi. Ada delapan laki-laki dan satu perempuan,” kata Kapolres Solok Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Imam Yulisdianto, Minggu 19 April 2020.

Tambang Ilegal Digerebek Polisi, Para Penambang Kocar Kacir Kabur ke Hutan

Menurut Imam, tambang tersebut bekas peninggalan Belanda pada zaman dulu. Aktifitas penambangan yang dilakukan seluruh korban, tidak ada izin. Saat ini, di lokasi kejadian sedang dilakukan penyelidikan. Untuk hasil olah tempat kejadian perkara atau TKP, dirinya belum bisa menyampaikan.

“Sudah dipasang garis polisi. Sedang dalam penyelidikan. Hasilnya nanti saya kabari lagi. Sekarang kita sedang berada di rumah duka. Kita fokuskan dulu untuk penangana jenazah ini,” ujarnya.

KKB Serang Pendulang Emas, Kapolda Papua Minta Pemda Tertibkan Penambangan Ilegal
Mobil Dinas Kapolres Kuansing Dihancurkan Saat Gerebek Tambang Emas Ilegal

Massa Mengamuk! Mobil Dinas Kapolres Kuansing Dihancurkan Saat Gerebek Tambang Emas Ilegal

Aksi penertiban tambang emas ilegal di Kuansing, Riau, berakhir ricuh. Mobil dinas Kapolres AKBP Raden Ricky Pratidiningrat jadi sasaran massa brutal hingga rusak parah.

img_title
VIVA.co.id
8 Oktober 2025