Korban PHK, Dua Wanita Asal Palembang Menggelandang di Tangerang

Dua wanita asal Palembang korban PHK diamankan Dinsos DKI Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Kenny Putra

VIVA – Dua wanita asal Palembang yang bekerja di salah satu perusahaan di Kota Tangerang ini, mereka mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat pembatasan kegiatan di masa pandemi Covid-19. Dua wanita ini di-PHK tanpa pesangon sehingga tidak bisa pulang ke daerah asal. 

Rupiah Dibuka Melemah Dibayangi Data Lonjakan Angka Kemiskinan Nasional

"Saya sudah bekerja di perusahaan tekstil itu kurang lebih satu tahun lebih tiga bulan Pak, terus karena corona ini perusahaan enggak bisa bayar kami lagi jadi kami di PHK", jelas  J saat ditemui, Rabu, 6 Mei 2020.

Setelah menjadi korban PHK, kedua wanita tersebut juga diusir dari kontrakan karena tidak mampu lagi membayar uang sewa. Selama beberapa hari, mereka ditemukan terlantar di daerah Saung KWT 60A Dumpit, Jatiujung, Kota Tangerang.

Industri IT Terus Terguncang, 12.000 Karyawan Kena PHK Tersingkir karena AI

"Kami juga diusir dari kontrakan, perusahaan tidak membayarkan gaji ke kami, jadi kami sudah tidak tahu harus kemana lagi. Apalagi sekarang transportasi semuanya ditutup Pak", tambah E.

J dan E mengaku tidak memiliki keluarga dan tidak memiliki tempat tinggal lagi di Kota Tangerang sehingga akan tinggal di balai "Mulya Jaya" Jakarta Timur, dalam kurun waktu maksimal tiga bulan sebelum kembali ke keluarga.

42 Ribu Pekerja RI Kena PHK di 2025, Ini Biang Keroknya!

Mereka akan diberikan pemenuhan kebutuhan dasar, kegiatan mental spiritual, kegiatan keterampilan, dan dukungan psikososial selama berada didalam balai.
 

Ilustrasi stres kerja.

Badai PHK 2025 Menggila, Ternyata AI Bukan Satu-satunya Biang Kerok

PHK 2025 sudah lampaui angka tahun lalu. Tak cuma AI, kebijakan pemerintah, tarif global, dan tekanan ekonomi jadi penyebab. Indonesia pun ikut terdampak.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2025