Tiga Karyawan Mitra 10 Bogor Positif Corona, 74 Lainnya ODP
- VIVAnews/Muhammad AR
VIVA – Wali Kota Bima Arya meninjau toko Mitra 10 di Jalan KH Sholeh Iskandar, pasca tiga karyawannya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, Rabu sore, 17 Juni 2029. Usai meninjau, Bima membeberkan kronologi 3 karyawan positif di toko perlengkapan material rumah tersebut.
"Awalnya rapid test mandiri yang diselenggarakan oleh Mitra 10 ditemukan satu positif karena ada beberapa karena ada beberapa reaktif dari positif itu ditelusuri lagi kemudian, muncul lagi dua positif akhirnya datanya adalah 3," kata Bima diwawancara di lokasi.Â
?Bima mengatakan dari tiga karyawan positif itu total terdapat ada 74 ODP, yang memiliki riwayat kontak erat dengan orang yang positif. Rencananya 74 ODP akan dilakukan swab di lokasi pada Kamis, 18 Juni 2020.Â
Setelah berkoordinasi dengan pihak toko, Bima memastikan operasional dihentikan dan lokasi disterilkan dengan disemprot disinfektan BPBD Kota Bogor. Toko akan tutup selama 14 hari untuk memutus rantai penularan Covid-19.
"Jadi kita lihat ini ada potensi penularan fisik dari barang-barang kedua potensi penularan juga dari  orang-orang yang bekerja di sini. Karena itu orang-orang yang bekerja di sini harus  dipastikan sehat dulu semua. Masa inkubasi itu kan teorinya 14 hari jadi pihak pengelola saya ucapkan terima kasih karena siap bekerjasama selama 14 hari ke depan tidak beroperasi dulu kira-kira begitu," imbuh Bima.
Berdasarkan hasil peninjauan, Bima mengatakan Mitra 10 Bogor sudah maksimal untuk terapkan protokol kesehatan bagi karyawannya. Namun demikian, Pemkot Bogor akan mengecek melalui CCTV sejauh mana penerapannya.
"Tapi kita akan cek lewat CCTV. Saya cek tadi ada beberapa titik CCTV, nanti kita lihat apakah protokol kesehatan itu dipatuhi atau tidak ya, disitu kita bisa analisis kontaminasinya dimana terjadi," jelas Bima.Â
Menurut Bima, hasil tracing 74 ODP yang memiliki kontak dengan karyawan positif akan menjalani isolasi selama 14 hari. Jumlah itu merupakan karyawan dan keluarga yang memiliki kontak erat.Â
Â
"Mereka itu ada karyawan 20-an dan sisanya adalah keluarga. Ya tapi kan dari karyawan ini bukan hanya 20, ada kemungkinan yang lain gitu. Jadi kita pantau seluruh yang bekerja di sini," katanya.