KSAD Minta Pangdam Kawal Mapala UI Jelajahi Pegunungan Arfak

VIVA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa menerima kunjungan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) guna meminta dukungan terkait kegiatan ekspedisi Pesona Timur Nusantara.

Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pegunungan Arfak yang Ditemukan 10 Orang, 9 Masih Hilang

“Kami mohon izin bekerja sama dengan Dinas Jasmani Angkatan Darat untuk melakukan latihan bersama, seperti panjat tebing,” ujar Pembina Mapala UI, Kolonel Czi (Purn) Hari Goeritno dalam keterangannya, Rabu, 24 Juni 2020.

Kolonel Czi (Purn) Hari Goeritno menjelaskan kegiatan ekspedisi tersebut untuk membuka jalur komunikasi untuk sektor ekonomi Pemerintah daerah setempat.

Enam Korban Banjir Bandang di Pegunungan Arfak Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan

“Kalau belum ada jalan, kita yang membuka jalan menuju destinasi wisata. Jalur pendakian baru diharapkan tujuan ekspedisi ini menjadi pusat wisata,” ujar Kolonel Czi (Purn) Hari Goeritno.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Ekspedisi Mapala UI, Pujas Rani Ratu Haj menjelaskan ekspedisi yang akan dilakukan sebagai upaya promosi keindahan alam dan kelestarian budaya Papua dengan menjelajah Pegunungan Arfak.

Lima Korban Longsor di Pegunungan Arfak Ditemukan, Hanya Seorang yang Selamat

“Jelajah pegunungan Arfak bertujuan untuk menginventarisasi jalur pendakian baru di pegunungan Arfak dengan jalur yang ramah bagi wisatawan,” jelas Pujas.

Pujas menambahkan, ekspedisi tersebut dapat menjadi sumbangan bagi ilmu pengetahuan dan sumber pendapatan bagi warga setempat.

Menaggapi hal tersebut, Jenderal TNI Andika Perkasa mengizinkan untuk melakukan latihan bersama Dinas Jasmani AD selama dua hari. Selain itu, Kasad akan menginstruksikan Pangdam untuk membantu pengamanan.

“Tetapi tim Mapala UI juga harus bertanggung jawab penuh atas ekspedisi ini,” tegas Andika.

Tim gabungan evakuasi korban longsor di Pegunungan Arfak Papua Barat.

Update Korban Banjir Bandang Pegunungan Arfak: 15 Jenazah Ditemukan, 4 Masih Hilang

Tim gabungan masih terus berjibaku karena medan yang terjal di Pegunungan Arfak, Papua Barat.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2025