Gojek Bantah Tudingan PHK Karyawan Langgar Undang-Undang

Kantor pusat Gojek
Sumber :
  • vivanews/Andry

VIVA – Gojek memastikan bahwa seluruh hak karyawan Gojek di Indonesia yang akan meninggalkan perusahaan dipenuhi sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia. Yakni, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan atau disebu juga UU Ketenagakerjaan.

Kronologi Lengkap dan 8 Fakta Prajurit TNI Pukul Ojol di Pontianak, Sudah Berdamai tapi Proses Hukum Tetap Berlanjut

Hal ini menanggapi tudingan dari sejumlah pihak yang menyebut langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan rintisan berstatus decacorn itu melanggar Undang-Undang.

"Terkait isi surat elektronik (e-mail) dari Co-CEO Gojek yang menjelaskan mengenai pesangon, dapat kami sampaikan bahwa e-mail tersebut bersifat global dan ditujukan ke seluruh karyawan di seluruh negara dimana Gojek beroperasi," ujar Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita lewat keterangan resminya, dikutip Minggu, 28 Juni 2020. 

Gojek Pastikan Layanan Berjalan Normal Meski Ada Demo Pengemudi Ojol

Baca juga: 430 Karyawan Gojek Di-PHK, Ini Besaran Pesangon dan Daftar Benefitnya

Dia juga menjelaskan, Co-CEO Gojek juga telah menjelaskan mengenai keputusan dan perubahan strategi perusahaan di 16 sesi pertemuan (townhall) dengan karyawan. Acara itu kemudian dilanjutkan dengan sesi pertemuan tatap muka antara setiap karyawan terdampak dengan atasannya masing-masing dan juga perwakilan HRD.

Jaket Gojek Saksi Bisu Affan Kurniawan saat Tewas Dilindas Rantis Brimob

"Pemberian pesangon mengikuti peraturan yang berlaku di masing-masing negara termasuk di Indonesia," ujarnya.

Selain pesangon sesuai UU Ketenagakerjaan, kata dia, para karyawan yang akan meninggalkan perusahaan juga mendapat dukungan lainnya dari Gojek antara lain, asuransi kesehatan, peralatan kerja, dukungan transisi karir serta dukungan lainnya sebagaimana disebutkan dalam pemberitahuan kepada karyawan.

"Hal ini merupakan keputusan sulit bagi kami di Gojek. Kami melakukan upaya terbaik untuk mendukung para karyawan agar mereka dapat meneruskan perjalanan karir mereka ke depan. Mereka yang meninggalkan perusahaan akan selalu menjadi keluarga bagi kami dan merupakan bagian penting dari sejarah Gojek," ucapnya.

ilustrasi kopi Starbucks.

PHK Besar-besaran, Starbucks Rogoh Rp2,5 Triliun untuk Bayar Pesangon Karyawan

Starbucks umumkan restrukturisasi Rp16,7 triliun dengan menutup ratusan gerai di Amerika Utara dan memangkas 900 karyawan non-ritel demi efisiensi bisnis.

img_title
VIVA.co.id
29 September 2025