Kapolri Minta Direktorat Narkoba Tes Urine Anggotanya

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mengaku kerap rewel terhadap seluruh Direktorat Narkoba terkait pengamanan dan pemusnahan barang bukti.

Ngeri! Setahun Jaksa Tuntut Mati 29 Bandar Narkoba

Hal itu dikatakan saat pemusnahan 1,2 ton narkotika jenis sabu dan 35.000 butir ekstasi serta 410 kilogram ganja dari jaringan internasional Iran-Timur Tengah di Serang, Banten dan Sukabumi, Jawa Barat yang diungkap beberapa waktu lalu.

Dia tak mau sampai ada anggota Korps Bhayangkara yang ternyata coba-coba menyelewengkan barang haram itu. Apalagi, Presiden Joko Widodo terus memerintahkannya untuk reformasi total. 

Polda Metro Sita 1,14 Ton Narkoba Rp1,13 Triliun Selama 3 Bulan, 2.318 Orang Diciduk!

"Jadi saya harus menyampaikan juga kepada semua Dir Narkoba itu saya paling rewel, bener enggak itu pengamanan barang buktinya?" ucapnya di Markas Polda Metro Jaya, Kamis 2 Juli 2020.

Baca juga: Artis Ridho Ilahi Transaksi Sabu di Lokasi Syuting

Keresahan Driver Ojol Sering Dijadikan Kurir Narkoba Lewat Fitur Paket Instant, Minta Perlindungan saat Jadi Pelapor

Bahkan, ldham memerintahkan seluruh Direktorat Narkoba untuk melakukan tes urine sendiri pada anggotanya. Hal ini guna memastikan barang bukti narkoba yang diamankan tidak ada yang dikonsumsi mereka.

"Cek itu anggota, sekali-kali tes urine, bener enggak? Karena banyak kejadian yang begitu," katanya.

Foto bos narkoba Fredy Pratama di Interpol

Nama Bos Narkoba Fredy Pratama Lenyap dari Situs Red Notice Interpol, Faktanya...

Nama buronan gembong narkoba internasional Fredy Pratama tiba-tiba tidak lagi tercantum dalam daftar red notice Interpol. Padahal, selama ini identitas sempat terpampang.

img_title
VIVA.co.id
1 Oktober 2025