Keresahan Driver Ojol Sering Dijadikan Kurir Narkoba Lewat Fitur Paket Instant, Minta Perlindungan saat Jadi Pelapor

Ilustrasi dua orang pengemudi ojek online (ojol)
Sumber :
  • vstory

Jakarta, VIVA – Polda Metro Jaya berencana memberikan bonus kepada pengemudi ojek online (ojol) yang melaporkan tindak kriminal. Terkait wacana tersebut, para driver justru menyuarakan keresahan.

Mereka mengaku kerap dijadikan sasaran modus peredaran narkotika melalui layanan pesan-antar instan tanpa mengetahui isi paket yang dibawa.

Muhammad Nur (28), pengemudi ojol, mengaku program pelibatan driver dalam menjaga keamanan kota pada dasarnya baik.

Komunitas Ojol Usul Kebijakan Transportasi Online Berbasis Data, Sarmuji Tegaskan Ini

ilustrasi driver ojek online.

Photo :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat


Namun, ia menekankan risiko besar yang kerap dihadapi para pengemudi, salah satunya terjebak membawa barang haram.

"Yang jadi pertanyaannya, apakah kami yang merekam dan melapor akan dilindungi?” kata Nur, Selasa 30 September 2025.

Nur mencontohkan, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, masih rawan dijadikan jalur peredaran narkoba melalui aplikasi pesan antar.

Ia menyebut sudah ada beberapa kasus pengemudi ojol mengambil paket instan di kawasan SCBD, namun di tengah jalan dicegat dan ternyata isinya sabu.

“Seperti di SCBD, masih ada yang nyebar barang narkotika lewat ojol, kayak mesen express tapi isinya narkotika. Udah ada dua orang driver yang ngalamin. Untungnya mereka enggak dipermasalahkan karena ada bukti dari aplikasi,” ungkapnya.

Puluhan Siswa SDN 01 Gedong Pasar Rebo Keracunan Massal, 240 Paket MBG Ditarik Lagi, Sampelnya Diperiksa


Nur membeberkan, keresahan ini ramai diperbincangkan di grup-grup komunitas ojol. Para pengemudi berharap, jika dilibatkan sebagai mitra kepolisian dalam pelaporan tindak kejahatan, negara juga memberi jaminan perlindungan hukum bagi mereka.

“Saya sebagai ojol setuju banget program ini, soalnya di jalan sering banget ada kejadian yang enggak terduga. Tapi jangan sampai kami yang jadi korban atau malah dikorbankan,” tambah Nur.

tvOnenews/Rika Pangesti

Ngeri! Setahun Jaksa Tuntut Mati 29 Bandar Narkoba
Foto bos narkoba Fredy Pratama di Interpol

Nama Bos Narkoba Fredy Pratama Lenyap dari Situs Red Notice Interpol, Faktanya...

Nama buronan gembong narkoba internasional Fredy Pratama tiba-tiba tidak lagi tercantum dalam daftar red notice Interpol. Padahal, selama ini identitas sempat terpampang.

img_title
VIVA.co.id
1 Oktober 2025