Ucapan Duka Cita Jokowi untuk Korban Banjir Bandang Masamba

Kondisi Masjid Agung Syuhada Masamba yang terendam lumpur akibat banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (14/7/2020).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muktar

VIVA – Presiden Jokowi mengucapkan dukacita atas jatuhnya korban pada bencana banjir bandang di wilayah Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Hal itu disampaikan Jokowi lewat akun twitter miliknya @jokowi, hari ini. Tercatat sudah, 30 orang meninggal dunia dan sejumlah korban masih dalam pencarian.

Korban Tewas Banjir Bandang di Texas Bertambah Jadi 82 Orang, Puluhan Lainnya Hilang

"Dukacita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa karena banjir bandang di Kecamatan Masamba, Luwu Utara, Senin lalu," kata Jokowi, Jumat 17 Juli 2020.

Jokowi menyampaikan, bahwa dirinya telah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono datang ke lokasi banjir. Kehadiran Basuki untuk memastikan penanganan bencana sekaligus berkoordinasi dengan instansi di daerah.

15 Korban Banjir Bandang di Pegunungan Arfak Berhasil Diidentifikasi Tim DVI dan Inafis

"Saya telah memerintahkan Menteri PUPR untuk ke lokasi bencana bekerja sama pihak terkait," kata dia.

Sebelummya diketahui, Banjir yang menerjang enam kecamatan di Luwu Utara, Sulawesi Selatan menyebabkan ribuan rumah rusak parah tertimbun material lumpur.

Update Korban Banjir Bandang Pegunungan Arfak: 15 Jenazah Ditemukan, 4 Masih Hilang

Penanganan pasca-bencana, menurut Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, saat ini terfokus pada penyelamatan dan memastikan ketersediaan logistik, air bersih serta jaringan komunikasi.

“Jaringan komunikasi ini harus diperbaiki agar terjadi hubungan komunikasi dengan pihak pihak luar dan keluarga para korban, selain itu jaringan listrik harus diperbaiki cepat,” kata Nurdin kemarin. (ren)

Banjir bandang menerjang negara bagian Uttarakhand, India Utara

Banjir Bandang Terjang Uttarakhand India, 4 Tewas-100 Orang Hilang

Banjir bandang dahsyat menerjang pemukiman di sebuah desa di India Utara pada Selasa, 5 Agustus 2025. Empat orang tewas dan ratusan warga dilaporkan hilang

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2025