Banjir Bandang Terjang Uttarakhand India, 4 Tewas-100 Orang Hilang

Banjir bandang menerjang negara bagian Uttarakhand, India Utara
Sumber :
  • Ist

Uttarakhand, VIVA – Banjir bandang dahsyat menerjang pemukiman di sebuah desa di India Utara pada Selasa, 5 Agustus 2025. Empat orang tewas dan ratusan warga dilaporkan hilang, yang memicu sebuah operasi penyelamatan berskala besar untuk mencari para korban..

Gempa Sukabumi Rusak Lima Rumah, Puluhan Warga Jadi Korban Terdampak

Bencana tersebut terjadi di Desa Dharali di negara bagian Uttarakhand, India Utara. Otoritas setempat memastikan sejumlah korban telah ditemukan selamat.

Dalam rekaman video yang beredar, air bah bercampur lumpur meluncur deras melalui lembah pegunungan sempit, menghancurkan bangunan dan meluluhlantakkan sebagian kota wisata tersebut.

2 Pekerja Freeport yang Terjebak Longsor Tambang Ditemukan Tewas, 5 Masih Dicari

Rekaman video yang disiarkan media lokal itu menampilkan kehancuran besar yang terjadi di desa tersebut, dengan rumah-rumah dan jalanan tersapu habis oleh longsor dan banjir bandang.

Kebakaran Rumah di Makassar, Anak Perempuan Tewas

"Kami bekerja dengan kewaspadaan dan kesigapan penuh untuk memastikan bantuan yang cepat dan memadai diterima para korban terdampak," kata Ketua Menteri negara bagian Uttarakhand Pushkar Singh Dhami, Rabu, 6 Agustus 2025.

Angkatan Darat (AD) India menyatakan telah menerjunkan personel beserta anjing pelacak, pesawat nirawak, dan alat berat demi melengkapi sumber daya yang ada saat ini untuk mempercepat operasi pencarian.

"Helikopter angkatan darat dan angkatan udara untuk (mengangkut) suplai penting, obat-obatan, dan evakuasi korban terdampar juga telah dikoordinasikan," kata Komando Pusat AD India di media sosial X.

Komando Pusat juga memastikan warga setempat telah dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi menyusul naiknya permukaan air akibat hujan yang tak kunjung berhenti.

Sejumlah sembilan personel angkatan darat dilaporkan hilang dalam bencana longsor di desa tersebut.

Menteri negara urusan pertahanan India Sanjay Seth memastikan empat orang meninggal dunia dalam situasi yang sangat genting dan serius. "Kami menerima laporan empat korban meninggal dan sekitar 100 orang belum ditemukan. Kami mendoakan keselamatan mereka," kata Sanjay kepada Press Trust of India.​

Perdana Menteri Narendra Modi memastikan bahwa semua langkah akan dilakukan untuk memberi bantuan kepada masyarakat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya