STPI Curug Tak Buka Sekolah Pilot Tahun Ini, Banyak yang Nganggur

Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara, Heri Sudarmadji
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia atau STPI Curug, Tangerang, memutuskan pada 2020 tidak membuka pendidikan pilot.

Bantu Cegah PHK dan Pengangguran, Kadin Genjot Lapangan Kerja di Sejumlah Industri Baru

Keputusan itu diambil berdasarkan data masih banyak pilot di sekolah tersebut yang belum terserap atau belum mendapatkan pekerjaan.

"Kurang lebih ada 300 orang yang belum terserap. Jadi kami putuskan tahun 2020, STPI Curug tidak mendidik pilot, kami setop dulu, hanya Banyuwangi saja yang buka pendidikan pilot dan itu pun tidak banyak," kata Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara, Heri Sudarmadji dalam acara Focus Group Discussion, Kamis, 13 Agustus 2020.

Pramono Klaim Tingkat Pengangguran Jakarta Turun Jadi 6,18 Persen

Saat ini, pihaknya tengah fokus mencari solusi untuk menyerap ratusan pilot yang belum mendapatkan pekerjaan itu. Salah satunya dengan cara bekerja sama dengan TNI-Polri.

"Kami sedang upaya untuk mengurangi pengangguran di pilot. Salah satunya melakukan kerja sama dengan TNI-Polri, di mana tenaga pilot kita bisa terserap menjadi pilot di dua instansi tersebut," ujarnya.

Tak Cuma di Indonesia, Anak Muda Inggris Juga Hadapi Ancaman 'Status Pengangguran'

Lalu, pihaknya juga akan mendorong agar profesi pilot bisa masuk ke dalam birokrasi. Dalam hal ini, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendapatkan legalitas pendidikan secara formal.

"Kami juga sedang upaya, para pilot ini tidak hanya jadi pilot saja, tapi bisa jadi pegawai negeri. Nah, di sini, kami tengah melakukan koordinasi, supaya mereka tidak cuma dapat sertifikat profesi saja, tapi juga pendidikan formal," ungkapnya. (art)

Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell menjawab pertanyaan wartawan

Pangkas Suku Bunga Acuan, Fed Ungkap Guna Redam Efek Domino Tarif Trump yang Bisa Bikin Ekonomi AS Babak Belur

The Fed resmi pangkas seperempat poin persentase pada pertemuan Rabu, 17 September 2025. Saat ini, suku bunga berada di kisaran 4 persen hingga 4,25 persen.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2025