Wamenag: Aksi Vandalisme di Musala Tindakan Kriminal

Aksi vandalisme di Musala Tangerang
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA - Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, mengatakan bahwa aksi vandalisme yang dilakukan di musala yang berada di daerah Tangerang merupakan tindakan kriminal dan harus diproses hukum.

Mualaf, Ruben Onsu Akhirnya Salat di Musala yang Ia Bangun Sendiri di Sukabumi

"Aksi vandalisme dari orang yang melakukan perusakan atau kegiatan yang mencemarkan umat Islam. Saya katakan bahwa tindakan tersebut kriminal," kata Zainut di kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Oktober 2020.

Maka, ia patut disesalkan, seharusnya kegiatan-kegiatan seperti itu tidak terjadi di daerah manapun juga. "Apalagi ini terjadi di rumah ibadah yang kita muliakan, kita hormati, yang kita sucikan," katanya.

Kemenag Terbitkan Edaran Selama Mudik Lebaran 2025 Masjid Buka 24 Jam

Baca juga: Pelaku Vandalisme Sering Salat 5 Waktu di Musala yang Dicoretnya

Untuk itu, ia meminta kepada aparat kepolisian. yang pertama memberikan apresiasi dengan cepat tanggap langsung menangkap orang yang melakukan hal tersebut.

Platform Ini Gratiskan Tagihan Listrik untuk Masjid dan Musala

Yang kedua, melakukan penelusuran, pendalaman, apa motif yang dilakukan sehingga masyarakat tahu.

"Apa ini murni kegiatan yang dilakukan oleh yang bersangkutan atau kah ada hal lain. Sehingga masyarakat memahami tidak ada salah sangka, tidak ada dugaan-dugaan yang bisa menimbulkan isu yang liar," katanya.

Maka dari itu, ia mohon kepada masyarakat tetap tenang menyerahkan masalah ini kepada pihak yang berwenang agar diusut tuntas berdasarkan hukum yang berlaku.

Kapolres Kota Tangerang, Komisaris Besar Polisi Ade Ary, mengungkapkan bahwa S (18 tahun) tersangka kasus vandalisme di Musala Darussalam Perumahan Elok, Gelam, Pasar Kemis, Tangerang, sering melakukan ibadah salat lima waktu di Musala yang menjadi sasaran aksi vandalismenya.

Konferensi Pers Kick Off Program Ngaji Fasholatan dan 1.000 Masjid Inklus

Kemenag Bakal Kasih Bantuan untuk Masjid dan Musala di Indonesia, Ini Besarannya

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menargetkan terwujudnya 1.000 masjid inklusif yang ramah bagi penyandang disabilitas dan lansia di seluruh Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
24 Juni 2025