Asyik Main Game di Ponsel, Bocah di Sumut Tersambar Petir
- ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVA - Sedang asyik bermain game di handpone saat hujan deras membuat Randi Syaputra tewas tersambar petir di rumahnya di Desa Namu Tualang, Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Peristiwa itu terjadi pada Selasa sore, 29 September 2020, sekitar pukul 18.30 WIB. (Korban) awalnya lagi asyik bermain handphone ketika ada hujan dan petir," kata Kapolsek Biru-biru, AKP Erlonggena, kepada wartawan, Kamis, 1 Oktober 2020.
Baca juga: Hujan-hujanan saat Kerja, Tukang Parkir Tewas Disambar Petir
Erlonggena menjelaskan, kejadian itu mengakibatkan handpone hancur dan muka bocah 9 tahun itu gosong. Akibatnya, korban meninggal dunia di tempat dan nyawa tidak lagi sempat tertolong.
“HP-nya dipegang, dia sedang main game mungkin, (lalu) ada hujan ada petir (tersambar) kena mukanya di dalam rumah,” tutur Erlonggena.
Saat kejadian, Randi hanya ditemani adiknya. Mendapat laporan tersebut, aparat kepolisian turun bersama Dinas Kesehatan Deli Serdang.
Selanjutnya, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Erlonggena mengatakan, keluarga pun menolak diautopsi dengan alasan menerima kematian korban dan disampaikan melalui surat pernyataan.
“(Lalu) keesokan paginya, korban dikebumikan,” tutur Erlonggena. (art)
Begini Kondisi Mobil Listrik BYD Usai Tiga Kali Tersambar Petir
Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Tieshan Service Area, Beihai, Guangxi, ketika sebuah BYD Song Plus EV tersambar petir tiga kali berturut-turut.
