Jepang Ciptakan Drone Pemicu Petir, Hasilkan Listrik Gratis

Ilustrasi petir/kilat.
Sumber :
  • Fernando Flores/Wikimedia

Jakarta, VIVA – Perusahaan telekomunikasi Jepang, Nippon Telegraph and Telephone Corporation (NTT), telah mengembangkan drone canggih yang dapat memicu dan mengarahkan sambaran petir untuk menghasilkan listrik gratis.

Kado HUT RI, PLN Salurkan Bantuan Pasang Listrik Gratis 2.821 Keluarga Prasejahtera di Seluruh Indonesia

Uji coba pertama dilakukan pada Desember 2024 hingga Januari 2025 di Kota Hamada, Jepang. Drone ini dilengkapi dengan pelindung tahan petir dan kabel konduktif sepanjang 300 meter.

Dengan memanfaatkan fluktuasi medan listrik dari awan petir, drone ini dapat memicu sambaran petir secara aman.

QRIS Resmi Melejit ke Jepang, UMKM Indonesia bisa Jualan Global

Selama uji coba, drone berhasil bertahan meskipun pelindungnya sebagian meleleh akibat sambaran petir yang kuat.

Teknologi ini bertujuan untuk melindungi infrastruktur kota dari kerusakan akibat petir dan mengalihkan sambaran petir dari area padat penduduk.

Menteri Karding Sebut Jepang Butuh 639 Ribu Tenaga Kerja: Ini Peluang bagi Pekerja Indonesia

Selain itu, NTT berencana untuk mengembangkan sistem penyimpanan energi dari sambaran petir tersebut untuk digunakan sebagai sumber listrik alternatif di masa depan.

NTT berharap dapat mengkomersialkan teknologi ini pada tahun 2030, dengan potensi besar dalam menghasilkan energi terbarukan dari fenomena alam yang selama ini dianggap berbahaya.

Diskusi Media Kemenhub

Kemenhub: Tingginya Angka Kecelakaan Bisa Sebabkan Kemiskinan Struktural

Angka kecelakaan jalan di Indonesia terbilang cukup tinggi, dimana setiap jamnya terjadi kecelakaan yang menyebabkan 3 orang meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
21 Agustus 2025