Jepang Ciptakan Drone Pemicu Petir, Hasilkan Listrik Gratis

Ilustrasi petir/kilat.
Sumber :
  • Fernando Flores/Wikimedia

Jakarta, VIVA – Perusahaan telekomunikasi Jepang, Nippon Telegraph and Telephone Corporation (NTT), telah mengembangkan drone canggih yang dapat memicu dan mengarahkan sambaran petir untuk menghasilkan listrik gratis.

Garap Proyek Energi Terbarukan, Danantara Teken MoU Senilai Rp 162 Triliun dengan ACWA Power Arab Saudi

Uji coba pertama dilakukan pada Desember 2024 hingga Januari 2025 di Kota Hamada, Jepang. Drone ini dilengkapi dengan pelindung tahan petir dan kabel konduktif sepanjang 300 meter.

Dengan memanfaatkan fluktuasi medan listrik dari awan petir, drone ini dapat memicu sambaran petir secara aman.

Serangga Ini Diam-diam Mampu Merekam Video dan Kirim ke Militer China

Selama uji coba, drone berhasil bertahan meskipun pelindungnya sebagian meleleh akibat sambaran petir yang kuat.

Teknologi ini bertujuan untuk melindungi infrastruktur kota dari kerusakan akibat petir dan mengalihkan sambaran petir dari area padat penduduk.

Studi Terbaru: Pola Makan Tradisional Jepang Bantu Kurangi Risiko Depresi

Selain itu, NTT berencana untuk mengembangkan sistem penyimpanan energi dari sambaran petir tersebut untuk digunakan sebagai sumber listrik alternatif di masa depan.

NTT berharap dapat mengkomersialkan teknologi ini pada tahun 2030, dengan potensi besar dalam menghasilkan energi terbarukan dari fenomena alam yang selama ini dianggap berbahaya.

Gempa Bumi di Jepang

BMKG Jepang Bantah Ramalan Manga Terkait Gempa di Wilayah Barat Daya

Pada Sabtu pagi, gempa bumi bermagnitudo 5,4 mengguncang gugus kepulauan Tokara di barat daya Jepang, dan menjadi serangkaian gempa bumi yang mengguncang wilayah itu.

img_title
VIVA.co.id
5 Juli 2025