BP2MI Gagalkan TKI Ilegal Hendak ke Taiwan, Dubai dan Abu Dhabi
- Dok. BP2MI
VIVA – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), menggagalkan puluhan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang akan diberangkatkan ke luar negeri. Negara yang menjadi tujuannya yakni Taiwan, Dubai dan Abu Dhabi.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menjelaskan kronoligis pengungkapannya. Penggerebekan dilakukan atas aduan calon PMI yang berada di penampungan atas indikasi percobaan penempatan secara ilegal yang akan diberangkatkan ke Abu Dhabi dan Dubai.
Pada penggerebekan pertama Jumat, 26 Maret 2021 Tim gabungan BP2MI Pusat, UPT BP2MI Jawa Barat, dan P4TKI Bekasi telah menyelamatkan 6 calon PMI yang diduga akan diberangkatkan ke Abu Dhabi dan Dubai.
Baca juga:Â Selarik Kisah Gelar Honoris Causa Untuk Letjen Doni Monardo
Ke-6 calon PMI tersebut diselamatkan dari sebuah rumah kontrakan di Jalan Kampung Keramat 22-50, RT 05/RW 04, Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Identitas CPMI yang telah diamankan adalah, Rauhun asal Kabupaten Lombok Timur, Parhiatun asal Kabupaten Lombok Tengah, Rohani asal Lombok Tengah, Mungkiyah asal Cilacap, Mulyati asal Kabupaten Bandung, dan Restu asal Sukabumi.
Menurut dia, calon PMI atas nama Mulyati, Restu, dan Mungkiyah mengaku mendapatkan informasi pekerjaan dari calo bernama Jajang (asal Padalarang).Â
Sementara Parhiyatun dan Rohani mengaku dibantu oleh Bu Didi hingga berangkat dari bandara Lombok. Sedangkan Rauhun dibantu oleh calo atas nama Wak Muksin.
"Infonya, seluruh ongkos termasuk tiket keberangkatan ke Jakarta menggunakan uang calo. PMI diberikan uang sebesar Rp 3.000.000 – Rp4.000.000," kata Benny saaat konferensi pres di kantornya, Jalan MT. Haryono Jakarta, Sabtu, 27 Maret 2021.
Hingga saat ini, kata dia, baru 3 (tiga) calon PMI yang telah melakukan proses pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Kota Bekasi yaitu Mulyati, Restu, dan Mungkiyah. Tiga orang lainnya direncanakan melakukan proses pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Cilegon.Â
"Keenam Calon PMI untuk sementara akan difasilitasi di shelter BP2MI di Kantor P4TKI Bekasi UPT BP2MI Jawa Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.