4 Mahasiswa Trisakti yang Gugur Disebut Sebagai Syuhada Reformasi

Empat mahasiswa Trisakti yang tewas ditembak saat reformasi 98.
Sumber :
  • Antara.

VIVA - Rektor Universitas Trisakti Kadarsah Suryadi mengatakan empat orang mahasiswa Trisakti yang gugur pada tragedi penembakan 12 Mei 1998 merupakan syuhada yang memperjuangkan reformasi di Tanah Air.

Trump Akan Tutup Departemen Pendidikan, Jutaan Mahasiswa di AS Terancam Gagal Kuliah

"Mereka telah memperjuangkan dengan nyawanya agar dilakukan reformasi dan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme," kata dia saat upacara tragedi Trisakti di Jakarta, seperti dilansir dari Antara, Rabu, 12 Mei 2021.

Perjuangan empat almarhum yakni Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie, demi tegaknya demokrasi dan terwujudnya keadilan, kesejahteraan, serta kemajuan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dua Mahasiswa Unissula Semarang Tewas Tenggelam di Kolam Retensi, Berawal dari Taruhan Konyol

Selama 23 tahun berlalu, sudah banyak upaya yang dilakukan Universitas Trisakti agar penuntasan kasus tragedi penembakan mahasiswa di dalam kampus dapat dituntaskan.

"Namun, sampai saat ini penyelesaiannya bak pepatah jauh panggang dari api," katanya.

Rekamannya Tersebar, Ini Isi Percakapan Ibu Mahasiswi Kedokteran dengan Ketua Koas Kedokteran yang Dianiaya

Baca juga: PSI: Terang Benderang, Simbol KKN Itu Pak Harto

Ia berharap ke depan semoga ada terobosan-terobosan baru yang dapat mengusut dan menyelesaikan kasus penembakan mahasiswa Trisakti 12 Mei 1998 tersebut.

Sebagai umat beragama saling memaafkan memang harus dapat dilakukan. Di kalangan pelaku sejarah tragedi Trisakti sendiri terdapat slogan yang berbunyi "kita dapat memaafkan tapi tidak akan pernah melupakan tragedi penembakan mahasiswa dalam kampus Trisakti".

Banyak pahlawan di dunia yang telah gugur dalam membela kebenaran namun konspirasi mengenai dalang di balik gugurnya pahlawan tersebut tidak pernah terungkap.

Sebagai contoh Martin Luther King, John F Kennedy dari Amerika Serikat, dan Benigno Aquino dari Filipina yang gugur namun sampai sekarang tidak diketahui dalang sesungguhnya. (Ant)

Presiden RI Prabowo Subianto di Gedung Tribrata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Januari 2025

ISESS: Reformasi Polri Selama 4 Tahun Era Kapolri Jenderal Listyo Sigit Tak Berjalan Signifikan

Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies Bambang Rukminto mengatakan, Polri sebagai ujung tombak penegakan hukum memiliki peran sangat vital.

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2025