8 Pengunjung Terseret Ombak Pantai Garut Selatan, 2 Hilang

Pantai Sayang Heulang, Garut, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA/ Diki Hidayat.

VIVA - Delapan orang pengunjung obyek wisata Pantai Garut Selatan, Jawa Barat, dilaporkan sempat terseret gelombang pantai pada Minggu, 16 Mei 2021. Dua pengunjung dilaporkan hilang dan enam lainnya berhasil diselamatkan nelayan dan menyelamatkan diri.

Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono, mengatakan bahwa ke delapan pengunjung tersebut terseret gelombang saat berenang di Pantai Garut Selatan. Lokasi kecelakaan laut berada di dua Tempat Kejadian Perkara (TKP) berbeda yaitu di Pantai Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk dan Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.

"Jadi benar hari ini ada delapan pengunjung yang terseret gelombang. Dua masih dilakukan pencarian dan lainnya selamat," ujarnya.

Baca juga: Seorang Pengunjung Pantai Sayang Heulang Garut Hilang Saat Berenang

Sementara itu, Kasat Polisi Air dan Udara (Polairud), Polres Garut, Iptu Adnan, mengatakan bahwa di Dermaga Pantai Sayang Heulang, terdapat empat pengunjung yang terseret gelombang. Mereka pengunjung yang memaksakan diri masuk wilayah pantai tanpa sepengetahuan petugas.

"Tiga pengunjung berhasil diselamatkan dan satu hilang," katanya.

Sementara, di Dermaga Santolo lagi-lagi empat pengunjung yang sedang berenang terseret gelombang hingga ke tengah laut. Dua pengunjung berhasil menyelamatkan diri, satu diselamatkan nelayan dan satu lagi hilang dan masih dalam pencarian.

"Jadi hari ini ada dua kejadian, delapan pengunjung terseret dan dua masih hilang," kata Adnan.

Wabup Garut dan Anak Dedi Mulyadi Angkat Bicara soal Acara Makan Gratis Maut, Siap Diperiksa Polisi

Adnan mengatakan proses pencarian untuk hari ini dihentikan hingga sore tadi mengingat gelombang laut Pantai Garut Selatan cukup besar dan berbahaya. Upaya pencarian hari ini melibatkan tim SAR Bandung, BPBD, relawan dan nelayan.

"Besok pencarian akan dilanjutkan," katanya.

Kesiapan Dedi Mulyadi Diperiksa Polisi Terkait Acara Makan Gratis Pernikahan Anaknya yang Tewaskan 3 Orang
Ilustrasi tenggelam

Dua Siswa SD di Bekasi Tewas di Kolam Renang Saat Ekskul, Polisi Bongkar Fakta Mencengangkan!

2 siswa kelas satu Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ibnul Jazari, Babelan, Kabupaten Bekasi, meninggal dunia saat mengikuti ekstrakurikuler renang.

img_title
VIVA.co.id
13 Agustus 2025