Cilacap Diguncang Gempa Dua Kali pada Jumat Pagi

(Ilustrasi) Petugas BMKG di pusat pemantauan gempa bumi.
Sumber :
  • M Nadlir

VIVA – Wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, diguncang gempa hingga dua kali pada Jumat pagi, kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedie.

Hujan Berpotensi Turun saat MotoGP Mandalika Siang Hari Ini

"Gempa pertama dengan magnitudo 3,2 SR (Skala Richter) terjadi pada pukul 04.42 WIB. Pusat gempa berlokasi di 8,562 lintang selatan dan 108,97588 bujur timur atau 92 kilometer barat daya Cilacap dengan kedalaman 24 kilometer," katanya di Banjarnegara, Jumat, 1 Oktober 2021.

Sementara gempa kedua, kata dia, dengan magnitudo 3,3 SR terjadi pada pukul 06.07 WIB yang berlokasi di 8,27 lintang selatan dan 108,91 bujur timur atau 61 kilometer barat daya Cilacap dengan kedalaman 31 kilometer.

BNPB Catat 25 Rumah Rusak Berat dan 1.306 Jiwa Mengungsi Imbas Gempa di Sumenep

Menurut dia, dua gempa tektonik yang terjadi pada Jumat pagi itu tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya tsunami.

"Dua gempa tersebut merupakan gempa tektonik akibat aktivitas di zona subduksi. Kan kita tahu di selatan Cilacap itu ada lempeng Indo-Australia yang masuk ke lempeng Eurasia. Aktivitas dari dua lempeng itulah yang kadang menimbulkan gempa bumi seperti halnya yang terjadi tadi pagi," kata Setyoajie menjelaskan.

Korban Tewas Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Jadi 72 Orang

Menurut dia, masyarakat Kabupaten Cilacap tidak perlu khawatir karena gempa-gempa itu merupakan bagian dari pelepasan energi yang diharapkan dapat meminimalisasi terjadinya gempa yang lebih besar.

Kendati demikian, dia mengimbau masyarakat Cilacap untuk tetap waspada terhadap gempa yang berpotensi terjadi di wilayah itu.

"Bahkan, Cilacap juga sering terjadi gempa. Kalau lama tidak terjadi gempa dikhawatirkan akan terjadi gempa dengan magnitudo yang lebih besar," katanya. (ant)

Viral Meteor Berapi Jatuh di Aceh (Instagram/fakta.indo)

Geger Dentuman Misterius dan Bola Api di Cirebon, BRIN: Meteor Jatuh di Laut Jawa

BRIN memastikan dentuman dan cahaya terang di langit Cirebon disebabkan meteor besar jatuh ke Laut Jawa. Fenomena ini terdeteksi BMKG tanpa menimbulkan bahaya.

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2025