BNPB Catat 25 Rumah Rusak Berat dan 1.306 Jiwa Mengungsi Imbas Gempa di Sumenep

Ilustrasi - Seismograf mencatat getaran gempa.
Sumber :
  • ANTARA/Shutterstock/pri.

Jakarta, VIVA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan perkembangan terkini pasca gempa bumi Magnitudo 6,5 yang mengguncang wilayah Sumenep, Jawa Timur, dan sekitarnya pada Selasa, 30 September 2025 pukul 23.49 WIB. 

BNPB Sebut Operasi Pencarian Korban Ponpes Ambruk di Sidoarjo Selesai

Gempa berpusat di laut pada kedalaman 11 KM dengan koordinat 7.25 LS - 114.22 BT. Hasil pemodelan BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami, meskipun dirasakan kuat di sejumlah daerah. 

Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 4 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M 4.4.

Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Tolak Santunan, Alasannya Demi Dapat Rida dan Berkah Kiai Pesantren

Ilustrasi gempa bumi picu tsunami

Photo :
  • Ist

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan gempa tersebut berdampak ke 6 kabupaten dan 1 kota.

BNPB: Insiden Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana dengan Korban Terbesar Sepanjang 2025

"Kabupaten Sumenep tercatat sebagai wilayah paling terdampak, khususnya di Desa Pancor, Prambanan, dan Gayam, yang mengalami kerusakan cukup parah," kata dia dalam keterangannya, Jumat, 3 Oktober 2025.

Total sementara terdapat 25 rumah rusak berat, 22 rumah rusak sedang, 12 rumah rusak ringan, serta lebih dari 100 rumah terdampak lainnya. Selain itu, 12 fasilitas ibadah, 2 fasilitas kesehatan, 5 fasilitas pendidikan, dan 1 rumah dinas juga dilaporkan rusak.

Dari sisi korban, kata Abdul, tercatat 3 orang luka-luka di Kabupaten Sumenep. Ketiganya telah mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat dan diperbolehkan kembali ke rumah. Sementara itu, sekitar 373 KK atau 1.306 jiwa mengungsi, dengan 6 KK atau 16 jiwa tercatat terdampak langsung.

Dalam penanganan darurat, BNPB bersama BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD kabupaten/kota terus melakukan monitoring, pendataan, serta distribusi bantuan. Sejumlah logistik telah disalurkan, termasuk makanan siap saji, lauk pauk, terpal, selimut, tambahan gizi, serta paket family kits. 

BNPB di lokasi ambruknya musala Ponpes Al Khoziny

Photo :
  • Humas BNPB

Hingga kini, kondisi di beberapa wilayah berangsur pulih. Listrik di Kecamatan Gayam, Sumenep, sudah kembali normal. Namun, BNPB tetap menghimbau masyarakat agar tetap waspada, menghindari bangunan yang retak atau rusak, serta memeriksa kelayakan rumah sebelum kembali ditempati.

BNPB juga merekomendasikan agar Pemerintah Kabupaten Sumenep segera menetapkan SK tanggap darurat bencana untuk mempercepat proses penanganan. Selain itu, percepatan pendataan kerusakan serta distribusi bantuan perlu dilakukan agar kebutuhan dasar masyarakat terdampak dapat segera terpenuhi.

Alat berat selesai membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan ponpes ambruk

Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Ditutup: Total Korban Meninggal 67 Orang, 104 Selamat

Operasi SAR ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, telah selesai

img_title
VIVA.co.id
7 Oktober 2025