Cerita Sandiaga Uno Dievakuasi Saat Gempa Gorontalo

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dievakuasi ke luar hotel saat gempa bumi mengguncang Gorontalo, Sulawesi Utara. Dalam akun Instagram @sandiuno, dia mengunggah video saat evakuasi tersebut. 

Kepala BNPB: Situasi di Nabire Aman Pasca Gempa Magnitudo 6,6

Dalam postingan tersebut terlihat Sandiaga, bersama sang istri Nur Asia Uno dan putranya Sulaiman. 

"Di Gorontalo baru saja terjadi gempa bumi yang cukup kencang. Saya dan seluruh tamu hotel segera dievakuasi ke luar hotel, demi keamanan bersama," demikian bunyi postingan akun tersebut seperti dikutip, Minggu 7 November 2021. 

BNPB: Tak Ada Korban Jiwa Gempa Nabire

Sandiaga berharap tidak ada gempa bumi susulan yang mengguncang Gorontalo. 

"Semoga tidak terjadi gempa susulan, dan semoga Allah melindungi kita semua dari segala bencana. Aamiin yra," kutip unggahan akun Instagram Gus Miftah. 

Gempa M 6,6 Guncang Nabire, Sejumlah Bangunan Rusak dan Jaringan Telekomunikasi Terputus

Postingan ini sendiri telah ditonton lebih dari 266 ribu kali. Bahkan postingan ini juga sudah dikomentari mendekati 456 kali. Kebanyakan para netizen mendoakan Sandiaga dan rombongan agar selamat dalam sehat dalam perjalanannya. 

Pada unggahan sebelumnya, Sandiaga menjelaskan bahwa dirinya baru saja kembali dari Lombok dan akan melanjutkan perjalanan untuk melakukan kunjungan kerja ke Gorontalo. 

Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Sandiaga mengajak sang putra Sulaiman untuk turut serta dalam kegiatannya. Kunjungan ini menjadi yang pertama untuk Sulaiman menginjakkan kaki di tanah kelahiran kakeknya.

"Kami akan menghadiri beberapa agenda, termasuk kunjungan desa wisata sekaligus berziarah ke tempat leluhur," demikian bunyi unggahan Sandiaga.

Ilustrasi - Seismograf mencatat getaran gempa.

Gempa Sukabumi Rusak Lima Rumah, Puluhan Warga Jadi Korban Terdampak

Warga Sukabumi, Jawa Barat, dikejutkan gempa bumi dengan magnitudo 3,8 yang mengguncang pada Minggu dini hari, 21 September 2025, sekitar pukul 01.59 WIB.

img_title
VIVA.co.id
21 September 2025