Gempa Sukabumi Rusak Lima Rumah, Puluhan Warga Jadi Korban Terdampak
- ANTARA/Shutterstock/pri.
Sukabumi, VIVA – Warga Sukabumi, Jawa Barat, dikejutkan gempa bumi dengan magnitudo 3,8 yang mengguncang pada Minggu dini hari, 21 September 2025, sekitar pukul 01.59 WIB.
Getaran yang cukup kuat tak hanya merusak rumah, tapi juga membuat warga panik karena terjadi puluhan kali gempa susulan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, lima rumah terdampak, terdiri dari satu unit rusak sedang dan empat unit rusak ringan. Akibatnya, 20 jiwa dari lima kepala keluarga harus menanggung dampak kerusakan rumah.
"Kerugian materil sementara satu unit rumah rusak sedang dan empat unit rumah rusak ringan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Minggu 21 September 2025.
Ilustrasi/Rumah rusak akibat dihempas puting beliung di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Rabu siang, 12 Oktober 2016.
- VIVA.co.id/Iwan Mulyadi
Gempa juga dirasakan di sejumlah wilayah lain seperti Pelabuhan Ratu, Pamijahan, Cibadak, Kabandungan, hingga Leuwiliang. Guncangan berada di Skala Intensitas III MMI, dimana getaran terasa jelas oleh warga dan membuat benda-benda bergoyang.
Hingga pukul 06.30 WIB, BMKG mencatat sudah ada 30 kali gempa susulan. Kondisi ini membuat warga semakin khawatir meski BNPB menegaskan agar masyarakat tidak panik.
"Masyarakat hendaknya menyiapkan tas siaga bencana untuk kesiapsiagaan," katanya.
BPBD: Rumah Rusak Akibat Gempa di Situbondo Bertambah Jadi 64
BMKG melaporkan pusat gempa bermagnitudo 5,7 ini 46 kilometer timur laut Banyuwangi, dengan kedalaman 12 kilometer.
