Jokowi Tabur Bunga di Makam BJ Habibie hingga Pahlawan Tak Dikenal

VIVA – Presiden Joko Widodo berziarah sekaligus tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Tabur bunga dilakukan oleh Presiden, setelah memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional.

Jokowi melakukan prosesi tabur bunga didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Keduanya tampak memanjatkan doa untuk arwah para pahlawan yang berjasa bagi bangsa dan negara. 

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, Jokowi dan Ma'ruf Amin melakukan tabur bunga di sembilan makam pahlawan yang ada di TMP Kalibata. Di antaranya, makam Presiden ketiga RI BJ Habibie serta istri, Ainun Habibie. 

Kemudian, Jokowi-Ma'ruf Amin juga menabur bunga di makam Ketua MPR RI periode 2009-2014, Taufiq Kiemas. Selanjutnya, makam istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono, makam Wakil Presiden keempat RI Umar Wirahadikusuma, makam Wakil Presiden kelima RI Soedarmono, hingga makam Wakil Prediden ketiga RI Adam Malik. 

"Satu makam pahlawan revolusi dan satu (lagi) makam pahlawan pangkat terendah dan pahlawan tidak dikenal," ujar Heru kepada wartawan, Rabu, 10 November 2021.

Sejumlah pejabat negara tampak hadir dan ikut melakukan tabur bunga. Mereka antara lain, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD La Nyalla Mattaliti, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta Jaksa Agung ST Burhanuddin. 

Setelah memimpin upacara dan melakukan prosesi tabur bunga, Jokowi akan memberikan gelar pahlawan nasional kepada empat tokoh yang dianggap berjasa bagi bangsa dan negara semasa hidupnya. Pemberian gelar pahlawan ini akan dilakukan di Istana Negara Jakarta. 

Empat pahlawan nasional tersebut adalah Tombolatutu dari Sulawesi Tengah, Sultan Aji Muhammad Idris dari Kalimantan Timur, Sutradara Film Aji Usmar Ismail dari DKI Jakarta dan Raden Ayra Wangsakara dari Banten.

 

Pakar Hukum Pidana: Jokowi Berpotensi Ikut Bertanggung Jawab di Kasus Nadiem, Ini Penjelasan Hukumnya

Dosen Hukum Pidana UI sebut Jokowi bisa ikut dimintai pertanggungjawaban pidana dalam kasus dugaan korupsi Chromebook oleh Nadiem Makarim. Ini penjelasan hukumnya.

VIVA.co.id

5 September 2025