Kenangan Terakhir Wamenag Saat Membesuk Haji Lulung

Wamenag Zainut Tauhid saat menjenguk Haji Lulung
Sumber :
  • Courtesy pribadi Zainut Tauhid

VIVA – Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) yang juga Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi turut merasakan duka yang sangat mendalam atas meninggalnya Haji Abraham Lunggana alias Haji Lulung. 

"Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni segala salah dan khilafnya dan semoga Allah SWT memasukkan ke dalam surgaNya bersama para kekasih-Nya," kata Zainut Tauhid Saadi kepada VIVA di Jakarta, Rabu, 15 Desember 2021.

Zainut biasa memanggil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DKI Jakarta PPP itu
dengan panggilan bang Haji Lulung yang kata dia adalah seorang pribadi yang santun, ramah, rendah hati dan memiliki keteguhan sikap dalam memperjuangkan prinsip yang diyakininya.

Haji Lulung kata dia adalah seorang kader dan politikus PPP yang merintis kariernya dari bawah sampai menjadi tokoh yang sangat diperhitungkan di Jakarta bahkan namanya tercatat menjadi tokoh politik nasional.

Memang dalam sejarah perjalanan politiknya di PPP, Lulung sempat hengkang ke partai lain. Namun hal tersebut dilakukan tidak lepas dari prinsip dan keyakinan politik yang dia yakini, kata Zainut Tauhid.

"Meskipun pada akhirnya beliau kembali pulang ke pangkuan PPP untuk memimpin kembali PPP DKI Jakarta dan untuk hal tersebut beliau harus membayar mahal dengan melepaskan jabatannya sebagai Anggota DPR RI. Namun hal tersebut beliau ihlas lakukan demi cintanya kepada PPP," ujarnya.

Ia menceritakan bahwa dirinya dengan Haji Lulung sebenarnya berteman biasa dan bukan sahabat akrab. Namun beberapa bulan terakhir setelah Lulung berketetapan untuk memutuskan kembali ke PPP dan menjabat sebagai Ketua PPP DKI Jakarta dengan memilih putranya Najmi Mumtaza Rabbany sebagai sekretarisnya maka hubungan mereka dianggapnya semakin kuat baik secara kekeluargaan maupun kepartaian.

"Duet Haji Lulung dengan Gus Najmi panggilan Najmi Mumtaza Rabbani memimpin PPP DKI sempat menjadi pembicaraan ramai di media sosial," katanya.

Dugaan Korupsi Kuota Haji Terendus, KPK Mulai Penyidikan!

Ia menjelaskan, pertemuan terakhir dirinnya dengan Haji Lulung terjadi saat ia membesuk Lulung di Rumah Sakit Abdi Waluyo karena mengalami gangguan pada jantung. Sebelumya sempat dilakukan tindakan operasi pemasangan ring jantung di Rumah Sakit Gatot Subroto.

Zainut sempat melihat kondisi Haji Lulung yang semakin menurun dan akhirnya direkomendasikan untuk di rawat di RS Jantung Harapan hingga mengembuskan napas terakhir pada Selasa, 14 Desember 2021.

KPK Akan Naikkan Kasus Google Cloud dan Kuota Haji ke Penyidikan, Siapa Tersangkanya?

"Selamat jalan abangku semoga Allah SWT memberikan tempat yang mulia di tempat peristirahatanmu. Amiin," katanya. 

Ilustrasi pelaksanaan ibadah haji.

DPR Setujui Pembayaran Sebagian Biaya Haji 2026 di Muka

Komisi VIII DPR RI menyetujui usulan pemerintah terkait pembayaran sebagian Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2026 di muka sebesar 627,24 juta riyal Saudi (SAR).

img_title
VIVA.co.id
21 Agustus 2025