Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Perairan Maluku 27-28 Desember

Arsip Foto. Sejumlah warga menarik perahu nelayan ke daratan di Tual, Maluku.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/hp

VIVA – Stasiun Meteorologi Maritim Ambon menyampaikan peringatan dini mengenai gelombang tinggi yang berpotensi menghampiri beberapa bagian wilayah perairan Maluku, dari 27 sampai 28 Desember 2021.

Ketika Kepala BGN Kaitkan Timnas Indonesia Sulit Menang karena Gizinya Tak Bagus

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon Ashar di Ambon, Senin, 27 Desember 2021, mengatakan gelombang sangat tinggi, empat sampai enam meter, berpotensi terjadi di perairan Tanimbar dan laut Arafuru.

Gelombang dengan tinggi 2,5 sampai empat meter, ia melanjutkan, berpeluang terjadi di laut Seram, Laut Banda, perairan Sermata Leti, Babar, Kei, dan perairan Aru.

Muncul Grup WA 'Orang-orang Senang' di Kasus Korupsi Pertamina, Jaksa Agung Buka Suara

Sedangkan tinggi gelombang di perairan Buru, perairan Ambon-Lease, dan perairan selatan Seram diprakirakan 1,25 sampai 2,5 meter.

Seorang petugas memantau kondisi gelombang laut beberapa waktu lalu. Gelombang tinggi kerap melanda sejumlah wilayah pesisir di Indonesia. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Tom Lembong Pertanyakan Hanya Dirinya Mantan Mendag Jadi Tersangka Impor Gula, Kejagung Merespons

Ashar mengatakan bahwa gelombang tinggi bisa mengancam keselamatan pelayaran serta mengimbau para nelayan dan operator kapal menghindari wilayah perairan yang gelombangnya sedang tinggi atau sangat tinggi.

Dia juga mengimbau warga yang tinggal dan beraktivitas di area pesisir wilayah perairan yang gelombangnya diprakirakan tinggi untuk selalu waspada. (Antara)

Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Komarudin

Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Ditutup Jumat Jam 5 Sore Jelang Nyepi, Dibuka Kembali 30 Maret

Penutupan jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk untuk menghormati umat Hindu yang akan melaksanakan Hari Raya Nyepi pada hari Sabtu 29 Maret 2025.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2025