4 Fakta Video 2 WNA Rusia Panjat Pagar Candi Prambanan

VIVA – Viral di media sosial, sebuah video sepasang WNA Rusia panjat pagar di kompleks Candi Prambanan. Aksi kedua bule itu di pergoki petugas keamanan candi dan langsung digiring petugas keamanan.

Dikutip dari tvonenews.com, video berdurasi 2 menit 20 detik itu pertama kali dibagikan oleh akun Facebook Suyudi Ahmad di grup Geger Geden Wilayah Klaten. Kedua bule itu mengenakan baju putih dan celana batik. Mereka terlihat memanjat pagar kawasan wisata Candi Prambanan secara bergantian.

"Kae lur ono Londo ra de dit tapi arep piknik neng Candi Prambanan, menek mbrobos (ada bule tidak punya uang tapi mau piknik ke Candi Prambanan, manjat (pagar) nerobos)," jelasnya dalam rekaman video yang viral itu.

Aksi panjat pagar yang dilakukan sepasang bule itu dibenarkan oleh General Manager PT Taman Wisata Candi (TWC) Unit Prambanan Jamaludin Mawardi. Menurut Jamal, peristiwa itu terjadi hari Minggu 2 Januari 2022 sekitar pukul 13.00 WIB.
"TKPnya itu adalah di gerbang tembok pintu VIP yang sebenarnya tidak kita buka pintu VIP itu, kalau dari arah Jogja setelah jembatan sebelum tugu hitam (batas propinsi)," jelasnya saat dihubungi tvOnenews.com, Selasa (4/1/2022).

Jamal menjelaskan, awalnya ada pengemudi bus shuttle paket wisata Candi Boko-Prambanan yang melihat gerak-gerik mencurigakan dari dua orang bule tersebut. Driver tersebut kemudian melaporkan ke petugas sekuriti Candi Prambanan dan langsung mendatangi lokasi.

"Setelah itu petugas meluncur ke TKP dari sisi dalam dan kedapatan dua orang itu sudah melompat berada di sisi dalam tembok, setelah ditanya mereka belum bisa menunjukkan tiket, justru yang ditunjukkan itu tiket parkir sepeda motor," ungkapnya.

Kedua Bule Diamankan

Petugas itu kemudian membawa kedua bule ke pos. Terbentur karena komunikasinya agak sulit, petugas terpaksa meminta bantuan pemandu lokal. Diketahui bahwa bule tersebut berasal dari Rusia. Setelah berdiskusi, akhirnya kedua bule itu mau membeli tiket masuk candi.

Meskipun sempat ditangkap petugas, namun Jamal mengatakan bahwa pihaknya belum sempat menanyai lebih detil terkait motivasi kedua bule itu melompat pagar. 

"Kemarin gak sempat interogasi apalagi sampai dibawa ke polisi pariwisata juga enggak, yasudah kalau tujuannya menghindari tiket masuk kita tangkap mereka sudah bersedia membeli tiket masuk seharga wisman ya terus akhirnya mereka kita izinkan ke Prambanan, wisman sekarang sekitar 350 ribu untuk satu orang," jelas Jamal.

Jamal juga tidak mengetahui apakah keduanya memang pasangan suami istri atau sekedar teman dari negara yang sama.

Kesal Truk Tambang Lalu Lalang di Siang Hari, Warga Parungpanjang Gerudug Pos Dishub

Warga Parungpanjang geram truk tambang bebas melintas siang hari. Pos Dishub digeruduk karena petugas kedapatan santai. Dishub klaim jam istirahat, warga tuntut ketegasan

VIVA.co.id

17 September 2025