Ada Pilkades, UAS SMA dan SMK di Deli Serdang Diundur

Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Lasro Marbun.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ B.S. Putra (Medan)

VIVA – Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara sedang melangsungkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada Senin 18 April 2022. Hal itu berdampak terhadap Ujian Akhir Sekolah (UAS) SMA, SMK dan SLB di daerah tersebut sehingga diundur satu hari.

Profil dan Kisah Inspiratif Mbah Guru Matematika, Pengajar Viral yang Dapat Penghargaan dari Prabowo

Hal itu diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Lasro Marbun kepada wartawan di Kota Medan, Senin, 18 April 2022. Ia mengatakan pelaksanaan UAS akan dilaksanakan di Kabupaten Deli Serdang, Selasa, 19 April 2022.

"Itu saja, kendala yang lain hingga saat ini. Namun, semua berjalan dengan baik. Kami juga belum menerima laporan apapun dari panitia pengawas yang ada kami bentuk di dinas-dinas pendidikan atau panitia pengendali di cabdis dan pelaksana di sekolah. Jadi, sampai hari ini belum ada keluhan atau kendala," ucap Lasro. 

Mbah Guru Matematika yang Viral Ngajar di Live TikTok Dapat Penghargaan dari Prabowo Sebesar Rp100 Juta

Ilustrasi Pilkades

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Dengan pelaksanaan UAS ini, Lasro mengharapkan tidak ada terjadi kecurangan. Ia juga meminta panitia pelaksana UAS untuk mengikuti imbauan yang telah dikeluarkan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi agar jangan sampai ada kebocoran soal dan jangan sampai ada kebocoran jawaban soal. 

Pendidikan Jadi Prioritas Utama Pemerintahan Prabowo, Siapkan SDM Indonesia Unggul

"Itu pertama dan kedua. Ketiga kita akan jaga jangan sampai ada pengurangan nilai dan jangan sampai ada penambahan nilai.  Empat ini menjadi kunci dari pelaksanaan ujian ini sampai selesai dan mudah-mudahan kita percaya ini bisa berjalan baik," sebut Lasro. 

Lasro juga mengakui sudah bersurat kepada seluruh peserta didik, kepada seluruh guru, dan pada seluruh orang tua dan memastikan suratnya sampai. Sehingga apabila ada guru-guru atau pengawas yang main-main akan hal tersebut akan dikenakan sanksi. 

"Saya menegaskan akan kita copot. Kalau dia kepala sekolah akan dicopot, kalau dia wakil kepala langsung di nonjob kan. Kalau dia wali kelas akan kita kasi sanksi rehat tidak mengajar. Jadi ini sangat tegas ini tidak lagi ini main-main. Jadi kita pastikan istilah cuci raport itu tidak ada," kata Lasro.

Guna memastikan tidak ada kecurangan yang terjadi, Lasro juga menjabat sebagai Kepala Inspektorat ini menuturkan bahwa sebelum dilakukan ujian sekolah telah ada sosialisasi yang dilakukan dari awal. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya