Buntut Kecelakaan Odong-odong, DPR Minta Perlintasan Sebidang Ditutup

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Lasarus
Sumber :

VIVA Nasional - Ketua Komisi V DPR, Lasarus, berduka atas meninggalnya 9 orang warga akibat kecelakaan odong-odong yang tertabrak kereta saat menyeberang di perlintasan sebidang ilegal di Serang, Banten. Ia pun meminta pemerintah menutup seluruh perlintasan sebidang agar tidak lagi terjadi kasus kecelakaan seperti itu.

Cedera Lagi di MotoGP Mandalika, Marc Marquez Ungkap Kondisi Terkini Usai Insiden!

Polisi mengidentifikasi kendaraan yang digunakan sebagai Odong-odong

Photo :
  • VIVA/Yandi Deslatama

Duka Cita Mendalam

Ribuan Polisi dan TNI Siaga Jelang Aksi BEM UI Kepung Gedung DPR, Pengalihan Arus Situasional

“Atas nama Komisi V DPR RI, saya menyampaikan keprihatinan atas kecelakaan yang terjadi dan tentunya duka cita mendalam terhadap seluruh korban yang berpulang akibat peristiwa tersebut,” kata Lasarus, Kamis, 28 Juli 2022.

Kecelakaan maut odong-odong versus kereta api terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, pada Selasa kemarin. Selain korban meninggal, terdapat pula 24 penumpang odong-odong yang mengalami luka berat dan ringan.

Profil Cantika Davinca! Pedangdut Muda Jebolan D'Academy, Jadi Sorotan Usai Insiden Kecelakaan Maut

Baca juga: Petaka Odong-odong, Hiburan Murah Berujung Maut

Jadikan Kecelakaan Itu Sebagai Bahan Evaluasi

Komisi V DPR yang membidangi urusan infrastruktur dan transportasi ini mengingatkan pemerintah untuk menjadikan kecelakaan maut odong-odong di Serang itu sebagai bahan evaluasi. Menurut Lasarus, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah wajib menggalakkan sosialisasi serta edukasi keselamatan berkendara kepada masyarakat.

“Ini masalah klasik di perlintasan sebidang kereta api. Masalah seperti ini akan terus berulang mana kala kesadaran pengguna jalan yang kurang terhadap bahaya yang mengitai di perlintasan sebidang atau pengamanan pintu perlintasan sebidang yang lemah,” katanya.

Palang pintu sederhana dibangun di lokasi kecelakaan odong-odong vs kereta

Photo :
  • VIVA/Yandi Deslatama

Tutup Seluruh Perlintasan Sebidang

Lasarus pun meminta pemerintah melalui instansi-instansi terkait untuk menutup seluruh perlintasan sebidang, khususnya perlintasan ilegal maupun yang tidak memiliki palang pintu. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya lagi kecelakaan lalu lintas.

“Yang paling aman memang tidak ada lagi perlintasan sebidang. Semestinya kecelakaan bisa dicegah jika perlintasan sebidang ilegal tegas ditutup, dan atau semua dalam penjagaan petugas perkeretaapian,” kata Lasarus.

Pemda Diminta Rajin Mengecek

Legislator dari Dapil Kalimantan Barat II itu mengingatkan semua pemda yang wilayahnya terdapat perlintasan kereta untuk rajin mengecek perlintasan sebidang. Sebab, kata Lasarus, meski PT KAI telah menutup perlintasan sebidang ilegal namun pengawasan wilayah menjadi tanggung jawab Pemda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya