Roy Suryo Tertawa Terbahak-bahak, Pelapor Mau Nangis
- VIVA / Yeni Lestari
VIVA Nasional - Salah satu pelapor eks Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, mengaku kecewa buntut melihat Roy Suryo bisa tertawa lepas padahal jadi tersangka.
Roy Suryo hadiri acara klub mobil
- Instagram @mbslclubina
Tidak Ditahan Polisi
Dia tidak ditahan polisi. Pada dua kesempatan pemeriksaan sebagai tersangka, Roy Suryo mengeluh sakit. Namun, kenyataannya di luar dia bisa ikut acara klub mobil.
"Kalau dari sisi kita dari umat Budha begitu melihat mau nangis aja rasanya, sedih," kata pengacara Kevin Wu, Herna Sutana, selaku pelapor Roy Suryo, kepada wartawan, Rabu, 3 Agustus 2022.
Baca juga: Viral Roy Suryo Ikuti Acara Klub Mobil, Begini Kata Kombes Zulpan
Selama Ini Kooperatif
Dia menyebut pihaknya selama ini kooperatif atas penanganan kasus yang menimpa mantan politisi partai Demokrat itu. Tapi, dia mempertanyakan penyidik yang tak menahan pakar telematika itu. Kata Herna, berkaca dari kasus penistaan agama yang lain, para tersangka bisa dilakukan penahanan.
"Kita berkaca pada kasus penistaan agama bahwa tersangka itu semuanya langsung ditahan. Kita juga legowo itu kewenangan penyidik untuk tidak menahan. Walaupun itu mencederai keadilan. Kenapa? Karena di sisi lain itu penerapan hukumnya saklek tapi pas di sisi kita ya manut, kita ikut proses hukumnya tapi diperlakukan beda proses hukumnya," ujarnya.
Roy Suryo tersangka kasus meme stupa candi Borobudur mirip Jokowi
- Ist
Lebih lanjut Herna mengklaim berempati atas kondisi kesehatan Roy Suryo yang sempat sakit usai diperiksa. Tapi, video Roy Suryo tertawa lepas dalam acara klub mobil dirasa sebagai bentuk ketidakadilan penanganan kasus.
Kirim Surat ke Jokowi dan Kapolri
Untuk itu, terusnya, mereka bakal bersurat kepada Presiden Jokowi hingga Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta penegakan hukum yang setara dalam kasus Roy Suryo.
"Kita tuh sebetulnya manut hukum. Ini kan sudah jelas-jelas bahwa perlakuan hukumnya beda nih. Terus yang harusnya penista agamanya ditahan tapi ini nggak ditahan. Kita fine-fine aja mungkin dia sakit kita juga punya welas asih melihat dia dibopong dan lehernya pakai penyangga. Tapi pas tadi pagi kita lihat cekakak cekikik ikut touring-touring itu sebetulnya telah mewakili kita tentang ketidakadilan itu," katanya.
