DPR Aceh Sepakat Tolak Kenaikan Harga BBM Usai Didesak Mahasiswa

Massa Mahasiswa di Aceh di Ruang Sidang DPR Aceh
Sumber :
  • VIVA/ Dani Randi

VIVA Nasional – DPR Aceh menyatakan akan melakukan langkah protes ke pemerintah pusat, setelah menaikkan harga bahan bakar minyak atau BBM. Saat ini lembaga legislatif Aceh ini akan berkoordinasi dengan Penjabat Gubernur untuk menyampaikan sikap tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Hybrid yang Wajib Diketahui Sebelum Beli

"Kami atas nama lembaga DPRA, mendesak pemerintah pusat untuk segera menurunkan harga BBM tanpa revisi," kata ketua DPR Aceh, Saiful Bahri, Senin, 5 September 2022.

Pihaknya akan segera menemui kementerian terkait dan Pertamina, untuk melakukan protes. Serta meminta para pihak tersebut agar mencabut kebijakan kenaikan harga BBM.

Puluhan Motor Rusak Akibat Isi Pertalite Campur Solar di SPBU Jakbar, Ganti Busi hingga Kuras Tangki

"Kami sudah koordinasi dengan Pj Gubernur, untuk menyampaikan sikap ke pusat," ucapnya.

Sebelumnya, ratusan mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh menggeruduk gedung DPR Aceh untuk mengajak pimpinan dewan ikut menolak kenaikan harga BBM. Mereka juga menerobos pintu masuk ke ruang paripurna.

Polisi Turun Tangan Usut Kasus Solar Tercampur Pertalite di SPBU Jakbar yang Buat Motor Mogok

Massa sempat bersitegang dengan aparat kepolisian yang berjaga di depan pintu masuk ruang paripurna. Karena kalah jumlah, akhirnya massa berhasil masuk ke ruang itu.

Setelah berhasil masuk, mereka meminta agar pimpinan DPR Aceh untuk ikut bersama menolak kenaikan harga BBM. Setelah hampir dua jam menunggu pimpinan DPR Aceh akhirnya menemui massa.

"Anggota DPR Aceh jangan hanya diam, kalian harus bersikap terkait kenaikan harga BBM yang menyengsarakan rakyat," kata Wahyuddin, seorang orator dalam aksi itu.

Menurutnya kenaikan harga BBM akan memicu kenaikan harga-harga di semua sektor. Sehingga yang terdampak dari kebijakan ini ialah masyarakat menengah ke bawah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya