Puluhan Motor Rusak Akibat Isi Pertalite Campur Solar di SPBU Jakbar, Ganti Busi hingga Kuras Tangki
- ANTARA/Risky Syukur
Jakarta, VIVA – Sebanyak 25 unit sepeda motor diduga rusak akibat mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite tercampur solar pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.116.12 Pertamina di Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar).
"Sekitar 25 motor tapi belum dicek lagi. Kerusakan antara lain ganti busi, injeksi, ganti oli. Tapi itu kurang lebih cuman tiga motor aja, selebihnya itu kuras tangki," kata pegawai bengkel motor di dekat SPBU itu, Della di Jakarta, Selasa.
Della menyebut, berdasarkan cerita dari para pemilik sepeda motor, Pertamina atau SPBU telah bertanggung jawab dengan membayar ganti rugi para pengendara.
"Katanya ada ganti rugi. Siapa pun korbannya diganti oleh Pertamina," kata Della.
Pompa BBM Pertalite SPBU di Jakbar dipasang garis polisi
- ANTARA/Risky Syukur
Kini, pegawai di bengkal tempat Della sedang bekerja memperbaiki puluhan motor itu hanya dua teknisi.Â
"Lama pekerjaan per sepeda motor tak bisa diperkirakan karena hanya dua teknisi," kata Della.
Bengkelnya pun memberikan garansi selama tujuh hari bagi motor-motor yang diperbaiki.
"Ada garansi tujuh hari. Kalau ada keluhan lagi, kita perbaiki lagi," ujar Della.
Hingga pukul 12.08 WIB, pihak SPBU belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait pemeriksaan oleh kepolisian karena manajemen pom bensin itu sedang tidak di lokasi.
Operasional SPBU itu juga ditutup, sehingga banyak pengendara yang akhirnya putar balik dan tak jadi mengisi BBM.
Sebelumnya, mereka mengakui bahwa mogoknya sepeda motor sejumlah pengendara usai mengisi bahan bakar di SPBU itu disebabkan kelalaian petugas.
"Terjadi kesalahan pengisian dari mobil tangki ke tabung. BBM (bahan bakar minyak) biosolar masuk ke pertalite. Itu kesalahan dari pengawas yang melakukan kegiatan tersebut tidak memindahkan selangnya ke tanki. Sehingga terjadi mogok pada motor pelanggan," ucap Manajer SPBU 34.116.12 Ramses Sitorus di lokasi, Senin 4 Agustus 2025. (Ant)