Gibran Rakabuming soal Dikecup Pria Berkumis di GBK: Saya Trauma
- Tangkapan Layar: Instagram
VIVA Nasional – Gibran Rakabuming akhirnya buka suara soal dirinya yang mendapat kecupan dari seorang pria berkumis saat menghadiri acara Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, pada Sabtu 26 November 2022. Di tengah kerumunan warga yang mengajak salaman dan berswafoto, pipi Gibran dicium pria berkumis.
Foto dan videonya pun langsung viral di media sosial sepanjang akhir pekan kemarin. Setelah lama bungkam, putra sulung Presiden Jokowi ini menyampaikan tanggapan. Gibran Rakabuming Raka kaget mendapatkan hadiah kecupan dari pria berkumis. Sembari berkelakar, Wali Kota Solo itu mengaku trauma.
“Rasah mbok elingke, aku trauma (jangan diingatkan, aku trauma),” kata Gibran Rakabuming yang dilihat dari kanal YouTube Berita Surakarta, pada Rabu 29 November 2022.
Gibran Rakabuming
- Tangkapan Layar: Instagram
Saat ditanya seperti apa rasanya dan apa motivasi pria tersebut mencium pipinya, Gibran Rakabuming menjawab ringkas. “Mbuh, takono pake (entahlah, tanya saja ke bapaknya).”
Gibran Rakabuming kemudian menjelaskan kronologi kedatangannya di GBK Jakarta yang berbonus kecupan dari pria berkumis. Dia mengatakan bahwa kejadian tersebut unik.
“Enggak, saya kan lagi jalan di sepanjang Gelora Bung Karno. Ada (warga) yang mengajak salaman, ada yang minta foto. Terus bapaknya itu agak unik,” suami Selvi Ananda mengingat.
Dalam kesempatan tersebut, Gibran Rakabuming mengaku tidak mendapatkan undangan khusus dari Presiden Jokowi untuk datang ke GBK. Ketika berada di sana, tidak ada deklarasi politik yang menyebut nama tertentu untuk 2024.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka
- VIVA/Fajar Sodiq
“Itu silaturahmi saja, enggak ada deklarasi apa-apa. Saya kan tidak berkepentingan di situ. Saya ujug-ujug mampir saja,” Gibran Rakabuming meluruskan di hadapan media.
Terkait relawan Jokowi, ia menjawab, “Ya enggak gimana-gimana. Kelihatannya (para pendukung) masih solid. Saya santai saja, saya cuma mampir di sana enggak ada acara-acara kepentingan lain.”
Pakar Hukum Pidana: Jokowi Berpotensi Ikut Bertanggung Jawab di Kasus Nadiem, Ini Penjelasan Hukumnya
Dosen Hukum Pidana UI sebut Jokowi bisa ikut dimintai pertanggungjawaban pidana dalam kasus dugaan korupsi Chromebook oleh Nadiem Makarim. Ini penjelasan hukumnya.
