Rebutan Gunungan Apem, Pedagang Sambut Ramadhan Tangis Haru

Pedagang pasar tradisional Kota Bojonegoro, Jawa Timur gelar arakan Gunung Apem
Sumber :
  • Dewi Rina (Bojonegoro)

VIVA Nasional – Menyambut Ramadhan, puluhan pedagang pasar tradisional Kota Bojonegoro, Jawa Timur gelar arakan Gunungan Apem keliling pasar.

Gunungan berisikan sekitar 500 apem disusun rapi diarak keliling ke luar dan dalam pasar dengan dimeriahkan shalawatan nabi.

Menurut Zaini, salah satu pedagang pasar menjelaskan bahwa dilihat dari nama atau penyebutannya, kata apem sendiri diyakini berasal dari bahasa Arab yaitu "afuan" atau "afuwwun" yang berarti pengampunan. 

Pedagang pasar tradisional Kota Bojonegoro, Jawa Timur gelar arakan Gunung Apem

Photo :
  • Dewi Rina (Bojonegoro)

"Filosofnya maaf atau memaafkan, diharapkan dengan gunungan Apem ini bisa menunjukkan eksistensi pedagang pasar kota tetap berjalan seperti biasanya," tandas Zaini, Selasa (21/3).

H.Warsito Ketua Paguyuban Pasar Tradisional Bojonegoro menambahkan bahwa tradisi ini sebagai wujud rasa syukur para pedagang atas kelimpahan rezeki Allah SWT.  

"Mendekati bulan puasa banyak suri tauladan yang diberi Nabi Muhammad untuk kita umatnya, sehingga menjadi inspirasi buat kita juga berjuang dalam berdagang dalam satu kesatuan dengan tempat lain dalam sejarah kota ini, meski ada rencana mau digusur istilahnya," ujar H.Warsito.

Pedagang pasar tradisional Kota Bojonegoro, Jawa Timur gelar arakan Gunung Apem

Photo :
  • Dewi Rina (Bojonegoro)
Misteri Ratusan Bra Berserakan di Ruang Kelas Sekolah Dasar Bojonegoro, Ulah Siapa?

Dia menambahkan bahwa alun-alun, kantor Pemkab, masjid dan pasar adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan lokasinya. “Kita tetap berjuang mati-matian untuk mempertahankan hak kita," tegasnya.

Dengan kegiatan arak arakan Gunungan Apem akan menjadi perhatian Pemkab setempat bahwa keberadaan para pedagang pasar kota untuk Bojonegoro bisa diperhatikan yang tidak bisa dipisahkan dari sejarahnya Kota Bojonegoro.

Tolak Aturan Zonasi Penjualan Rokok, Asosiasi Pedagang Pasar Sebut Omzet Bisa Turun 30%

Pedagang pasar tradisional Kota Bojonegoro, Jawa Timur gelar arakan Gunung Apem

Photo :
  • Dewi Rina (Bojonegoro)

Hal menarik juga di tengah arakan Gunungan Apem di pasar seorang ibu yang menangis terharu. Ibu Sasminglah berkata, "Alhamdulilah pasarnya tidak jadi dipindah mbak".

Gadis 11 Tahun Diperkosa Tetangga di Bojonegoro, Diimingi Duit Rp 5 Ribu

Di akhir kegiatan arakan Gunungan Apem menjadi rebutan pedagang agar mendapatkan berkahnya dalam bulan puasa nanti, sangat berharap rencana pemkab menggusur bisa dibatalkan lebih baik diperbaiki pasar tersebut. (Dewi Rina/tvOne/Bojonegero)

2 preman pemalak pedagang di Pasar Stasiun Angke

Minta Buah Gratis untuk Nikahan, Preman Tambora Malah Berujung Masuk Bui

2 preman pemalak di Pasar Stasiun Angke, Jakarta Barat, ditangkap.

img_title
VIVA.co.id
18 Agustus 2025