Tragedi Jatuhnya Lift Sekolah Az Zahra Bandar Lampung, Salah Satu Korban Lewati Masa Kritis

Bandar Lampung - Sutaji, salah satu korban lift terjatuh di Sekolah Az Zahra Bandar Lampung, telah melewati masa kritis. Warga Kabupaten Pesawaran  itu pun akan menjalani operasi di Rumah Sakit Bumi Waras, Kamis (6/7/2023) malam.

Kerabat korban, Ayub Subita mengatakan bahwa Sutaji akan menjalani operasi. "Iya ini mau operasi sekarang, operasi paha. Korban itu mengalami patah tulang dibagian kaki sebelah kanan, tangan sebelah kiri dan luka pelipis sebelah kanan," kata dia.

Ayub pun berharap agar pihak-pihak yang mempekerjakan supaya bertanggung jawab karena tragedi tersebut memakan korban.

"Kita berharap agar pihak kepolisian mengusut tuntas peristiwa ini apalagi telah memakan korban," ungkapnya.

Sementara itu, korban lainnya yang selamat dalam tragedi lift Sekolah Az-Zahra, Herizal sudah kian membaik dan bisa sedikit berkomunikasi.

"Alhamdulillah sudah membaik. Tadi sudah disuapin makan. Sudah bisa komunikasi tapi komunikasinya belum lancar banget," ujar sepupu korban, Ian saat ditemui di RS Bumi Waras.

Ian mengatakan sepupunya sudah menjalani operasi darurat dan kemungkinan akan dioperasi kembali hingga 6 kali.

"Semalam operasi darurat, nanti operasi lagi, kabarnya bisa 6 kali. Korban itu mengalami paha kiri sobek, sama tulang tangan kanan kiri itu nongol sama robek dan kuping keluar darah," imbuhnya.

Ia mengungkapkan pihak Sekolah Az-Zahra hingga saat ini belum ada yang datang untuk menjenguk atau melihat korban. "Belum ada , mohon peduli lah," ungkapnya. (Pujiansyah/Lampung)

8 Korban yang Teridentifikasi Meninggal Akibat Longsor Galian C di Cirebon

Polisi mengungkap dari sembilan korban tewas dalam longsor di area pertambangan galian C, Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, delapan suda teridentifikasi.

VIVA.co.id

30 Mei 2025