Ada Suara 'Aneh' Sebelum Terapis Wanita Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Pejaten

Penemuan Mayat dengan Leher Terjepit Pintu di Kalteng/ Ilustrasi kantong jenazah
Sumber :
  • Antara

Jakarta, VIVA – Warga Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dikejutkan penemuan jasad seorang wanita di lahan kosong belakang Gedung TIKI, Kamis dini hari, 2 Oktober 2025. Korban yang diduga seorang terapis itu ditemukan dalam kondisi terlentang, tak bernyawa.

Rekan Terapis yang Tewas di Pejaten Diperiksa, Hasilnya Polisi Temukan Fakta...

Yang bikin geger, sebelum jasad korban ditemukan, saksi mendengar teriakan perempuan dari arah ruko Pejaten Office Park. Hal itu diungkap Kapolsek Pasar Minggu, Komisaris Polisi Anggiat Sinambela.

“Bahwa saksi mendapatkan informasi dari salah satu penghuni ruko Pejaten Office Park yang mendengar suara perempuan berteriak," kata dia, Kamis, 2 Oktober 2025.

Basarnas: 54 Jenazah Korban Ambruk Ponpes Al Khoziny Dievakuasi

Saksi kemudian berupaya mencari sumber suara. Bahkan, ia mendatangi mess salah satu lokasi spa setelah mendapat informasi ada terapis perempuan yang tidak berada di kamar mess malam itu.

“Kemudian saksi menghubungi Koordinator mess terapis. Saksi menyampaikan bahwa ada seorang terapis perempuan spa yang tidak berada di dalam mess," katanya.

Update Korban Ambruk Ponpes Al Khoziny: 50 Orang Meninggal Dunia

Polisi yang tiba di lokasi menemukan jasad perempuan berusia sekitar 25 tahun dengan pakaian serba abu-abu. Di dekat tubuhnya, terdapat selendang dan dompet berisi dua ponsel, iPhone dan Vivo, yang diduga milik korban. Korban kemudian dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

“Untuk sementara belum diketahui penyebab korban meninggal dunia, dan perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata dia lagi.

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita yang belum diketahui identitasnya ditemukan tak bernyawa di lahan kosong belakang gedung Tiki di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kejadiannya hari ini sekira pukul 05.00 WIB. Soal adanya temuan ini dibenarkam oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Ardian Satrio Utomo.

"Betul (ditemukan jasad wanita)," kata dia, Kamis 2 Oktober 2025.

Usut punya usut, korban diduga sebagai seorang terapis. Namun, tak dirinci dimana dia biasa bekerja oleh polisi.

"Betul (terapis)," kata dia.

Brigadir MNS yang diduga jadi korban penganiayaan Kapolsek Kediri Iptu Pulung

Kapolsek Kediri Diduga Aniaya Brigadir Nurul Buntut Telat Pengamanan MotoGp, Disiram Tuak Hingga Dipukul

Kapolsek Kediri Iptu Pulung Anggara Satria Putra dilaporkan ke Polda Nusa Tenggara Barat. Penyebabnya karena dugaan penganiayaan terhadap anggota Polres Lombok Barat.

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2025