Kadis Pariwisata Sumsel Diduga Terlibat Investasi Bodong, Kerugian Korban Capai Rp1,6 Miliar

Kasubdit I Tipid Indagsi Polda Sumatera Selatan, AKBP Bagus Suryo Wibowo
Sumber :
  • Sadam Maulana (Palembang)

Palembang - Polisi terus melakukan penelusuran terkait dugaan penipuan investasi bodong PT Futura E Commerce (FEC) Shopping INDN. Hingga saat ini korban terus bertambah. Hingga Rabu, 13 September 2023, tercatat sudah ada 40 orang dengan kerugian mencapai Rp1,6 miliar. 

Misteri Kematian Terapis di Pejaten, Jejak Kaki di Atap Jadi Teka-teki Mengerikan

"Data per tanggal 13 September tercatat sudah ada 40 orang yang melapor ke kami menjadi korban penipuan investasi online FEC total kerugian Rp1,6 miliar," ujar Kasubdit I Tipid Indagsi Polda Sumatera Selatan, AKBP Bagus Suryo Wibowo, Jum'at, 15 September 2023.

Kata Bagus, untuk mendata para korban, pihaknya sudah membuka Posko khusus para korban FEC di ruang Devi Cita gedung Ditreskrimsus Polda Sumatera Selatan. 

Tragedi Ponpes di Sidoarjo, DPR Dorong Perkuat Standar Keselamatan Pendidikan

"Saat ini sedang berlangsung pendataan dan pemeriksaan korban-korban yang lain," kata Bagus.

Saat disinggung Polda-Polda daerah lain juga menerima laporan kasus investasi bodong FEC, dan apakah akan disatukan ke Bareskrim, Bagus menjawab bahwa saat ini pihaknya bersifat hanya menerima laporan saja. 

Senggolan Joget Berujung Maut di Kafe Kemayoran, 1 Remaja Tewas Ditusuk, 7 Pelaku Dibekuk

Kasubdit I Tipid Indagsi Polda Sumatera Selatan, AKBP Bagus Suryo Wibowo

Photo :
  • Sadam Maulana (Palembang)

"Kami sifatnya masih menerima laporan saja dari para korban dan ditindaklanjuti. Kalau nanti di perjalanannya ada kebijakan dari Bareskrim Polri untuk menariknya, maka kasus ini akan kami limpahkan ke Bareskrim Polri," jelas Bagus.

Selain itu, lanjut Bagus, saat ini pihaknya masih memeriksa korban dan pelapor. "Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak perbankan dan OJK untuk meyelidiki kasus investasi FEC ini," terang Bagus.

Terkait Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Selatan, Aufa Syahrizal Sarkomi, sebagai mentor senior investasi bodong FEC, pihaknya sudah melayangkan surat pemanggilan secara tertulis untuk dimintai keterangannya. 

"Sampai saat ini kepala Dinas Pariwisata Sumatera Selatan ini masih sebagai saksi, dan ikut member. Namun, dia juga sekaligus turut mempromosikan investasi bodong FEC. Nanti kami minta keterangannya dulu sejauh mana peran dan keterlibatannya dalam kasus ini. Sekarang belum bisa disimpulkan sejauh mana keterlibatannya," terang Bagus.

Sebelumnya, sejumlah ibu rumah tangga asal Palembang dan Gelumbang melaporkan dugaan penipuan investasi bodong ke Ditreskrimsus Polda Sumatera Selatan, pada Selasa, 12 September 2023.

Salah satu korbannya yakni Atika (30) ibu rumah tangga asal Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, bersama rekan-rekannya yang juga menjadi korban FEC datang ke Polda Sumatera Selatan, bersama 10 korban lainnya dan seorang mentor. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya