Warga Mulai Mengungsi Setelah 20 Desa di Aceh Utara Terendam Banjir

Banjir di Aceh. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • Istimewa

Aceh Utara – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, menyebabkan sejumlah sungai meluap. Sehingga merendam 20 desa dalam 3 kecamatan di wilayah itu.

Mengejutkan! 6,7 Persen dari 37 Ribu Warga Jateng Terdeteksi Alami Gangguan Kejiwaan

Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), banjir tersebut akibat meluapnya Sungai Krueng Pase, Krueng Pirak, Krueng Keureuto dan Sungai Krueng Peto.

“Meluapnya Sungai Krueng Pase, Krueng Pirak, Krueng Keureuto, dan Krueng Peto, sehingga menggenangi pemukiman masyarakat yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS),” ujar kepala BPBA, Jumat, 6 Oktober 2023.

Hujan Deras Picu Banjir Terjang Beijing China, 30 Tewas-80 Ribu Orang Mengungsi

Banjir terparah terjadi di Kecamatan Matangkuli. Di daerah itu, terdapat 13 desa tergenang banjir. Kemudian 4 desa di Kecamatan Pirak Timu dan 3 desa di Kecamatan Tanah Luas.

Ketinggian air saat ini bervariasi hingga mencapai 60 cm. Sementara korban terdampak mencapai 2.667 jiwa dari data terkini yang dihimpun oleh petugas BPBA.

Topan Co-May Terjang Filipina, 25 Tewas-278 Ribu Orang Mengungsi

“Korban terdampak bersifat sementara, dimungkinkan terjadinya data bergerak saat validasi personil di lapangan,” katanya.

Sementara itu, warga yang mengungsi akibat banjir tersebut sudah mencapai 270 orang di Kecamatan Tanah Luas. Petugas BPBD setempat juga sudah menyiapkan dapur umum di musala yang dijadikan warga untuk mengungsi sementara.

“Pengungsi di Kecamatan Tanah Luas berjumlah 270 jiwa, masing-masing dari Desa Serbajaman 155 jiwa dan Tanjong Mesjid 115 jiwa,” katanya.

Kondisi terakhir hujan masih terus melanda wilayah itu dan debit air sungai mulai meninggi.

Perahu wisata merapat di pantai Baga, Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Rabu, 30 Januari 2019.

BMKG: Sejumlah Perairan Sumut Potensi Gelombang Tinggi pada 3-5 Agustus 2025

Gelombang tinggi itu berpeluang terjadi di Perairan Barat Sumatera Utara, Samudera Hindia Barat, Kepulauan Nias, dan Perairan Kepulauan Batu.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2025