Pencarian 11 Orang Hilang Akibat Banjir Bandang Terkendala, Basarnas Ungkap Prosesnya
- Istimewa
Selain itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemangku kebijakan terkait untuk berkoordinir melakukan normalisasi di lokasi kejadian banjir bandang dan longsor
"Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan mengajak seluruh elemen masyarakat supaya sama-sama berdoa untuk keselamatan warga Humbang Hasundutan, yang terdampak bencana dan selalu waspada karena saat ini curah hujan masih tinggi di wilayah Kabupaten Humbanghasundutan," ucap Dosmar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara, Tuahta Ramajaya Saragih menjelaskan bahwa longsor dan banjir bandang itu, karena intensitas hujan yang tinggi terjadi di Kabupaten Humbahas.
"Dan kami mendapat laporan sudah mulai dilakukan penanganan awal. Kami juga sedang menuju ke lokasi," ucap Tuahta, kepada wartawan, Jumat 2 Desember 2023.
Kemudian, pada Jumat pukul 21.15 WIB, terjadi luapan air yang membawa material longsoran berupa bebatuan yang sangat banyak dan berukuran besar mencapai sekitar 2,5 m3, yang merusak rumah penduduk, fasilitas umum dan lahan pertanian di Desa Simangulampe.
Tuahta mengungkapkan peristiwa bencana alam sudah dilaporkan kepada Pj Gubernur Sumut, Hassanudin, dan mengkoordinasikan proses pencarian korban, dengan TNI/Polri, SAR dan BPBD Humbahas.
"Sementara begitu laporan kita, dan ini perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan. Intinya mari sama-sama melakukan penanganan," ucap Tuahta.Â
-Data korban tewas dan korban hilang masih dilakukan pencarian
1. Pintar Simanullang (dalam pencarian)
2. Juni Silaban (dalam pencarian)
3. Adriano Silaban (dalam pencarian)
4. Tiamin Sinambela (dalam pencarian)
5. Lasroha Simanullang (dalam pencarian)
6. Eva Purba (dalam pencarian)
7. Kriston Siregar (dalam pencarian)
8. Desman Sihombing (dalam pencarian)
9. Op.Gomgom (dalam pencarian)
10. br Banjar (dalam pencarian)
11. br Lubis (ditemukan meninggal dunia)
12. br Simanjuntak. (Dalam Pencarian).
