Peringatkan KPU, Jokowi: Jangan Sampai Terjadi Peretasan

Presiden Jokowi
Sumber :
  • YouTube Sekretariat Presiden

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar jangan sampai terjadi peretasan. Hal itu dikatakannya ketika menghadiri konsolidasi nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama jajaran pengurus KPU daerah se-Indonesia, hari ini.

Prabowo Ajak Jokowi Bukber di Istana, Ini Catatan Pertemuan Empat Mata Keduanya

"Jangan sampai terjadi peretasan. Hati-hati mengenai ini," kata Kepala Negara, Sabtu 30 Desember 2023.

Ilustrasi serangan hacker atau siber.

Photo :
  • Science News
PSI jadi Wadah Politik yang Realistis Bagi Jokowi

Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut meminta KPU untuk memberi jaminan keandalan sistem informasi perangkat Pemilu. Ia meminta perangkat penunjang Pemilu harus berfungsi dengan baik dan transparan.

"Dan saya ingin mengingatkan, kita berada di era yang serba digital, sedikit saja ada ketidakcermatan langsung mengganggu kepercayaan masyarakat. Hal ini semacam ini tidak boleh terjadi, semua kita bersama harus menjaga ini," katanya.

Kumpulkan Tokoh Politik di Bukber, Nasdem: Kita Butuh Kebersamaan Antar Elit Politik

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo mengatakan waktu pemilihan umum (Pemilu) 2024 sudah sangat dekat. Maka dari itu, dia minta semua pihak untuk siap menghadapinya.

Hal tersebut dikatakan saat menghadiri konsolidasi nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama jajaran pengurus KPU daerah se-Indonesia, hari ini. Jokowi menegaskan ke KPU agar tidak ada kata lain selain siap menjalankan pemilu yang jujur dan adil.

"Tidak ada kata yang lain, KPU dari pusat sampai daerah harus siap, siap menjalankan pemilu yang jujur dan adil, dipercaya oleh rakyat dan Pemilu 2024 tinggal 45 hari," kata dia, Sabtu 30 Desember 2023.

Eks Menpora era SBY, Roy Suryo dalam Catatan Demokrasi tvOne.

Roy Suryo dan Dokter Tifa Diperiksa Soal Laporan Jokowi Hari Ini

Pakar telematika Roy Suryo dan Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal Dokter Tifa diperiksa polisi soal tudingan ijazah palsu yang dilaporkan mantan Presiden RI Joko Widodo.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2025