Bikin Heboh, Bayi Usia 3 Hari Ditemukan di Pasar Bangkalan Madura

Bayi ditemukan di Pasar Bangkalan, Madura
Sumber :
  • Veros Afif

Bangkalan – Warga di Bangkalan dihebohkan dengan penemuan bayi perempuan di pasar rakyat Tanah Merah. Bayi yang menangis itu ditemukan lengkap dengan gelang identitas yang memperlihatkan namanya.

Terpopuler: Warga Lapor Aksi Pemalakan ke Damkar, Viral Ibu Hamil Ini Ngidam Ditilang Polisi

Mat Zuhairi, salah satu warga yang ikut menemukan bayi tersebut, menceritakan bahwa suara tangisan bayi memimpin mereka ke penemuan yang menghebohkan ini.

Gelang identitas di lengan bayi tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa bayi itu adalah anak dari pasangan Ny Anisah dan Tn Moh Ipul. Warga segera mengevakuasi bayi tersebut ke RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan untuk mendapatkan perawatan medis.

Viral Momen Pria Tunanetra Dibantu Sahabatnya Bekerja Sebagai Kuli di Pasar

Ilustrasi police line

Photo :
  • Istimewa

"Bayi tersebut kami terima dan stabilkan kondisinya. Dilihat dari kondisi fisiknya, bayi tersebut baru lahir sekitar 3-4 hari yang lalu, dan alhamdulillah kondisinya semakin membaik," jelas dr. Mahrus, petugas medis di RSUD tersebut.

First Time Mom Pasti Relate, Influencer Ini Share Pengalaman Bedain MPASI Anak Pertama dan Kedua

dr. Mahrus juga mengungkapkan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap orang tua bayi tersebut berdasarkan identitas yang tertera pada gelang bayi.

Bayi ditemukan di Pasar Bangkalan, Madura

Photo :
  • Veros Afif

"Pihak kepolisian mendatangi rumah sakit kami dan mencari informasi terkait identitas yang tertera di gelang bayi tersebut. Dilihat dari label gelang, bayi malang ini dilahirkan di praktek bidan mandiri," tambah dr. Mahrus.  (Veros Afif/Bangkalan-Maduara)

Ilustrasi polisi.

Bayi yang Tewas Dicekik Oknum Polisi di Semarang Ternyata Hasil Hubungan Gelap

Usut punya usut, bayi yang diduga dibunuh oleh oknum Polda Jateng yakni Brigadir AK ternyata hasil hubungan gelap. Brigadir AK dengan pacarnya, DJP

img_title
VIVA.co.id
12 Maret 2025