Jokowi Kaget Ada yang Belajar Robotic saat Resmikan Kampus UNU Yogyakarta
- Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden
Apresiasi Uni Emirat Arab (UE)
Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Yang Mulia Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Syeh Mohammed bin Zayed Al Nahyan diwakili oleh Menteri Energi dan Infrastruktur UEA, Suhail Mohammed Faraj Al Mazroui, berkenan membantu UNU Yogyakarta untuk mendirikan MBZ College of Future Studies.
“1,5 tahun yang lalu saya bertemu beliau. Beliau cerita bahwa di UAE memiliki Universitas MBZ untuk artificial intelligence. Saya bisik-bisik, Yang Mulia, Indonesia juga pengen. Apakah memungkinkan untuk bisa dihubungkan Universitas MBZ di UAE dengan yang di Indonesia? Beliau sangat menyambut baik, ok nanti kita bantu,” kata Jokowi.
Tak disangka, Jokowi pikir hanya dibantu masalah perkuliahannya saja tapi ternyata dibantu gedung-gedungnya. Oleh sebab itu, Jokowi berharap bantuan beasiswa dan dosen untuk riset di bidang yang sangat strategis kedepan yang penting.
“Yaitu future society, bioteknologi, serta artificial intelligence. Ilmu ini perlu kita ketahui dan kita harus punya basic di sini. Universitas-universitas besar di Indonesia saja belum tentu mempunyai program studi baru ini, tapi UNU Yogyakarta milik PBNU telah melakukan terobosan besar, melakukan lompatan jauh ke depan, dan memiliki studi mengenai ini,” ucapnya.
Menurut dia, ini sangat penting bagi NU dan masyarakat Indonesia untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) masa depan uang menguasai pengetahuan dan keterampilan masa depan, untuk memecahkan masalah dan memanfaatkan peluang-peluang di masa depan agar Indonesia berada di barisan depan negara-negara maju.
“Hari ini diadakan kick off pembangunan MBZ College of Future Studies—sekolah Pascasarjana dengan fokus kajian masa depan sebagai inisiatif kunci untuk menunjukkan kesiapan kita menyongsong masa depan,” pungkasnya.
