Pelaku Perundungan SMA Binus BSD Serpong Disangkakan Pasal Pengeroyokan

Pihak Komisi Perlindungan Anak Nasional (KPAI) dikabarkan akan memberikan perlindungan hukum terhadap korban dan pelaku atas kasus bullying disertai kekerasan yang dilakukan “Geng Tai” Binus School Serpong, Selasa 20 Februari 2024.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Tangerang - Para pelaku dalam kasus perundungan di SMA Binus Internasional BSD Serpong Kota Tangerang Selatan, akan disangkakan pasal pengeroyokan.

Mengejutkan! 1.240 Orang Dicokok Polisi Buntut Kericuhan di Jakarta, Termasuk Penjarah Rumah Sahroni Cs?

Kasi Humas Polres Tangsel, AKP Wendi Afrianto mengatakan, bila pasal tersebut diberikan setelah polisi melakukan proses pemeriksaan penyelidikan saksi dan barang bukti.

"Dikenakan Pasal 76C Jo. Pasal 80 UU No.35 Th. 2014 atas perubahan UU No. 23 Th. 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-undang dan/atau Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan," katanya, Kamis, 22 Februari 2024.

Negara Tak Boleh Kalah, Aksi Anarkis Disebut Rugikan Rakyat

Namun, pihaknya masih terus melakukan pendalam terkait dengan berapa banyak pemuda yang terlibat dalam tindak perundungan sekolah elit tersebut. "Soal total yang terlibat masih didalami," ujarnya.

SMA Binus BSD Serpong, Tangsel, Banten

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Sadis! Sopir Habisi Anak Majikan Depan Orang Tuanya Sendiri, Leher Digorok

Sementara itu, Komisioner KPAI Pendidikan, Aris Adi Leksono mengatakan, bila pihaknya hari ini hadir di Polres Tangsel untuk memastikan bahwa yang terduga pelaku, saksi-saksi untuk bisa kemudian mendapatkan proses yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Saksi atau terlapor ada di dalam, sebagian. Dan kami memastikan bahwa yang terduga pelaku, saksi-saksi untuk bisa kemudian mendapatkan proses yang sesuai dengan aturan yang berlaku," ungkapnya.

Demo 25 Agustus ricuh di DPR

3.195 Orang Ditangkap Terkait Aksi Perusakan di Tanah Air, 55 Jadi Tersangka

Data terbaru penanganan pelaku perusakan saat unjuk rasa sejak 25 hingga 31 Agustus 2025 di berbagai wilayah Indonesia, diungkap Polri. Total ada 3.195 orang dicokok.

img_title
VIVA.co.id
1 September 2025