Kesaksian Warga Mendengar Ledakan Hebat di Markas Brimob Surabaya

Jalan Gresik ditutup gegara ledakan di Markas Gegana Brimob Polda Jatim di Surabaya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Surabaya – Ledakan hebat terjadi di Markas Komando Detasemen Gegana Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Jawa Timur di Jalan Gresik, Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin, 4 Maret 2024. Seorang warga bernama Bogel (70), dengar dua kali suara ledakan dari Markas Brimob Jatim.

Menurut kesaksian Bogel, warga sekitar juga terkejut dengan ledakan tersebut. Usai ledakan, Bogel juga melihat kepulan asap berwarna biru pekat membubung tinggi.

"Saya melihat kepulauan asap berwarna biru, dari mananya kurang tahu," kata penjual es cao itu.

Ledakan hebat terdengar dari Markas Komando Gegana Satuan Brigade Mobile Kepolisian Daerah Jawa Timur di Jalan Gresi, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Senin, 4 Maret 2024. Belum ada laporan soal korban akibat insiden tersebut.

Ledakan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Beberapa saat setelah ledakan, petugas menutup total arus lalu lintas di Jalan Gresik. "Kejadiannya tadi," kata salah seorang petugas yang ikut mengamankan lokasi, Aiptu Batubara.

Kepala Polda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto jelaskan, ledakan tersebut diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didispossal.

"Kebetulan di Jibom Gegana Polda Jatim ini kita belum memiliki gudang yang standar. Jadi, sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah kantornya Den Gegana," kata Imam.

TNI-Polri dan Satpol PP Ratakan Tanah Markas Ormas di Tangerang

Dia menuturkan bahan peledak yang meledak itu masuk kategori berdaya ledak rendah.

"Alhamdulillah sementara tidak ada korban jiwa, kerugian materiel kantor sama satu mobil yang berisi perlengkapan untuk meledakan jibom," ujarnya.

Temuan Komnas HAM: Ledakan Amunisi Afkir di Garut Diduga Sisa Detonator
Brimob Evakuasi Bocah Terdampak Banjir di Kampung Melayu (dok: istimewa)

Penampakan Brimob Evakuasi Balita Pakai Ember saat Banjir di Kampung Melayu

Evakuasi tak biasa itu dilakukan karena kondisi medan di lokasi sempit dan sulit dijangkau kendaraan.

img_title
VIVA.co.id
7 Juli 2025