Hari Ini 172 Kampus Muhammadiyah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel

(Foto Ilustrasi) Aksi Bela Palestina
Sumber :
  • AP Photo/Dita Alangkara

Jakarta – Aksi Bela Palestina dan kutuk Israel, akan digelar serentak oleh 172 kampus Muhammadiyah di seluruh Indonesia, pada Selasa 7 Mei 2024.

Rencana Israel Caplok Gaza Dipercepat, 60 Ribu Tentara Cadangan Disiapkan Jelang Invasi

Melalui Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (FR PTMA), aksi digelar dalam tiga zona Waktu, menyesuaikan dengan zona wilayah di Indonesia.

Dimana aksi akan digelar pada pukul 10.00 untuk kampus yang ada di wilayah barat. Untuk kampus Muhammadiyah di wilayah Indonesia Tengah, akan digelar pada pukul 11.00. Sementara wilayah Timur Indonesia, digelar pada pukul 12.00. 

Puluhan Negara Kutuk Rencana Israel Bangun Permukiman Baru di Tepi Barat

Aksi bela Palestina dan mengutuk Israel ini, digelar di arena kampus masing-masing. Tetapi juga dipersilahkan untuk digelar di tempat yang strategis.

Untuk aksi ini, tidak hanya melibatkan mahasiswa yang seperti selama ini dilakukan. Tetapi FR PTMA juga meminta untuk seluruh civitas academica yakni dosen hingga tenaga kependidikan, untuk ikut aksi.

Polri Didesak Usut Dugaan Tambang Ilegal di Halmahera Timur

Sekretaris Umum Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah, FR PTMA, Prof Ma'mun Murod Al-Barbasy, mengatakan bahwa aksi serentak ini dilakukan agar perang di Gaza, dihentikan.

"Memaksa Israel untuk mau gencatan senjata. Menyeret Netanyahu (PM Israel) ke ICC (International Criminal Court)," jelas Ma'mun Murod dikonfirmasi VIVA, Selasa 7 Mei 2024.

Lebih lanjut dijelaskan Ma'mun, bahwa aksi serentak yang dilakukan di ratusan perguruan tinggi Muhammadiyah, untuk menggugah seluruh pihak. Terutama negara-negera yang mendukung Israel selama ini.

"(Harapan aksi ini) menyadarkan Inggris, Amerika dan Prancis bahwa sikapnya membela Israel sangat salah," kata Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta itu.

Rektor UNM Prof Karta Jayadi

Rektor UNM Bantah Lakukan Pelecehan Lewat WA Bernuansa Cabul ke Dosen

Dosen UNM mengaku kerap dilecehkan oleh Rektor melalui percakapan WhatsApp bernuansa cabul sepanjang 2022 hingga 2024.

img_title
VIVA.co.id
22 Agustus 2025