Setop Buang Minyak Jelantah, Di Serpong Ada Alat Pengolahan agar Bisa Menjadi Energi Baru

Minyak Jelantah Dapat Di Jadikan Lilin Aromaterapi
Sumber :
  • vstory

Dengan meningkatnya kesadaran dan perubahan kebiasaan dalam pengelolaan minyak jelantah, kita dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan serta memanfaatkan minyak bekas tersebut untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.

Daftar Harga Pangan 5 Juni 2024: Beras hingga Telur Ayam Naik

Selain dengan meningkatkan kesadaran dan melakukan sebuah perubahan, mulai saat ini setop untuk buang minyak jelantah Anda di rumah. Pasalnya, melalui Paramount Land melalui Paramount Estate Management (PEM) yang berkolaborasi dengan noovoleum, perusahaan yang berfokus pada solusi berkelanjutan dalam pengolahan used cooking oil (minyak jelantah) menjadi energi terbarukan

Peresmian.

Photo :
  • Istimewa

Curhat Sri Mulyani Setiap Hari Hadapi Roller Coaster Kelola APBN

Melalui kemitraan strategis ini, Paramount Land dan noovoleum menghadirkan UCOllect Box, mesin pengumpulan minyak jelantah, di 15 titik area Paramount Gading Serpong termasuk klaster hunian dan area komersial, seperti Aniva Junction, Pasar Modern Paramount, Seafood Market Paramount, dan lainnya.

Saat ini masih banyak orang yang belum memiliki kesadaran akan bahaya membuang minyak jelantah sembarangan.  Umumnya, minyak jelantah dibuang ke saluran dekat rumah, tempat sampah, atau ke tanah.

Daftar Harga Pangan 31 Mei 2024: Cabai Rawit hingga Minyak Goreng Curah Naik

Padahal minyak yang terserap ke dalam tanah dapat menggumpal dan menutup pori-pori tanah sehingga tekstur tanah akan keras dan ketika musim penghujan datang, tanah tidak bisa menyerap air dengan baik. 

Peduli pada Lingkungan

Untuk mengajak masyarakat peduli dan berperilaku positif dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar, Paramount Land melalui Paramount Estate Management (PEM) selaku pengelola kawasan hunian di Gading Serpong dan noovoleum menyelenggarakan acara seremoni launching Teknologi Pengolahan Used Cooking Oil (minyak jelantah) pada hari Kamis, 30 Mei 2024 di Seafood Market Paramount Gading Serpong. 

Acara ini turut mengundang perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup & Kebersihan Kabupaten Tangerang, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dan Kecamatan Kelapa Dua.

Oktavianus Ekowibowo, Direktur Paramount Estate Management, mengatakan, “Sejalan dengan komitmen Paramount Land dalam penerapan ESG (Environmental, Social, Governance), Paramount Land bersama noovoleum menghadirkan teknologi pengolahan minyak jelantah pertama di Gading Serpong.

Harapan kami, masalah saluran air yang terhambat oleh minyak limbah rumah tangga dapat diatasi secara aman dan efisien, serta berubah menjadi sesuatu yang bermanfaat khususnya bagi warga klaster dan ruko Paramount Gading Serpong. Solusi inovatif ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan langkah proaktif menuju keberlanjutan yang menjadikan Kota Gading Serpong lebih lestari dan nyaman bagi semua orang.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya