Setop Buang Minyak Jelantah, Di Serpong Ada Alat Pengolahan agar Bisa Menjadi Energi Baru

Minyak Jelantah Dapat Di Jadikan Lilin Aromaterapi
Sumber :
  • vstory

JAKARTA – Minyak jelantah, atau minyak goreng bekas, sering kali dibuang begitu saja setelah digunakan berulang kali. Kebiasaan ini memiliki beberapa implikasi negatif baik dari sisi lingkungan maupun kesehatan. Seperti berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai kebiasaan membuang minyak jelantah dan dampaknya:

ExxonMobil Pecat 2.000 Karyawan, Raksasa Minyak Dunia Lagi Hemat Besar-besaran

1. Dampak Lingkungan

  • Pencemaran Air: Minyak jelantah yang dibuang ke saluran air atau sungai dapat mencemari sumber air. Minyak ini sulit terurai dan dapat membentuk lapisan di permukaan air yang menghambat oksigen masuk ke dalam air,  mengancam kehidupan akuatik.
  • Pencemaran Tanah: Minyak yang dibuang sembarangan ke tanah dapat merusak struktur tanah dan mengurangi kesuburan tanah. Minyak ini juga dapat meresap dan mencemari air tanah.
  • Penyumbatan Saluran Pembuangan: Minyak yang dibuang ke wastafel atau toilet dapat mengendap di pipa dan menyebabkan penyumbatan, yang pada akhirnya memerlukan perbaikan yang mahal.
Minyak Rusia Tetap Mengalir

2. Dampak Kesehatan

  • Pemakaian Ulang yang Berlebihan: Minyak goreng yang digunakan berulang kali bisa mengalami oksidasi dan pembentukan senyawa berbahaya seperti aldehida dan akrolein, yang dapat berpotensi menyebabkan kanker.
  • Makanan yang Tidak Sehat: Makanan yang digoreng dengan minyak jelantah dapat mengandung senyawa-senyawa berbahaya tersebut, yang jika dikonsumsi secara terus-menerus dapat membahayakan kesehatan.
Harga Minyak Lesu, Industri Energi Mulai Lakukan PHK Massal

3. Kebiasaan dan Alternatif Pengelolaan

  • Penggunaan Ulang Terbatas: Sebaiknya batasi penggunaan minyak goreng hingga dua atau tiga kali, tergantung pada jenis makanan yang digoreng dan suhu penggorengan.
  • Pengumpulan dan Pemanfaatan Ulang: Minyak jelantah dapat dikumpulkan dan didaur ulang menjadi biodiesel, sabun, atau produk lainnya. Ada beberapa inisiatif dan perusahaan yang menerima minyak jelantah untuk didaur ulang.
  • Pembuangan yang Tepat: Jika tidak ada opsi daur ulang, minyak jelantah sebaiknya dikumpulkan dalam wadah tertutup dan dibuang ke tempat sampah, bukan ke saluran air atau tanah.

4. Edukasi dan Kesadaran

  • Kampanye Kesadaran: Diperlukan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak negatif dari pembuangan minyak jelantah sembarangan dan pentingnya pengelolaan yang tepat.
  • Kerjasama dengan Industri: Kerjasama antara pemerintah, industri, dan masyarakat dapat membantu dalam menyediakan solusi dan fasilitas pengumpulan minyak jelantah.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya