Warga Desa Wukirsari Kini Bisa Rasakan Manfaat Kampung Madani

Pemimpin Cabang PNM Yogyakarta, Danang Setya Budi
Sumber :
  • PNM

VIVA – Desa Wukirsari Kecamatan Imogiri merupakan salah satu desa di Kabupaten Bantul dengan potensi usaha wayang kulit yang sangat besar. Hal ini lah yang mendorong PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk membangun sebuah ekosistem kampung yang saling terintegrasi dengan nama Kampung Madani.

PNM Mekaar di Merauke Resmi Dibuka, Pelaku UMKM Sudah Bisa Nikmati Akses Permodalan yang Aman

Tujuan besar dari dibentuknya Kampung Madani Wukirsari sendiri di antaranya untuk mewujudkan percepatan pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat melalui program klasterisasi kerajinan wayang kulit, meningkatkan pengembangan program pemberdayaan untuk meningkatkan literasi dan minat terhadap pendidikan bagi nasabah, keluarga nasabah maupun lingkungan.

Produk Nasabah PNM Mekaar Laris Manis di Tokyo Gift Show 2024

Kampung Madani Desa Wukirsari diresmikan oleh Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih yang juga dihadiri oleh Kepala Desa Wukirsari Susilo Hapsoro. 100 Nasabah dan warga sekitar menikmati fasilitas cek kesehatan gratis saat peresmian ini berlangsung.

Pemimpin Cabang PNM Yogyakarta, Danang Setya Budi mengungkapkan PNM sebagai lembaga yang berfokus dalam pemberdayaan pelaku usaha ultra mikro berkomitmen untuk mendorong nasabah dan masyarakat desa agar bisa memberi kontribusi lebih.

Banjir Bandang Terjang Dua Desa di Parigi Moutong, Menurut BPBD Sulteng

“Di Kampung Madani ini kelompok pengrajin Tatah Sungging telah terbentuk dan mendapat pelatihan terkait kerajinan kulit. Mereka juga kini telah memberi kontribusi kepada masyarakat berupa penyediaan lapangan kerja serta mampu menambah inovasi produk baru dari kerajinan wayang kulit,” jelas Danang pada Selasa, (4/6) di Desa Wukirsari.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi juga mendorong warga desa untuk bisa saling bersinergi memaksimalkan potensi desa yang sudah terbangun bertahun-tahun.

“Kampung Madani hadir sebagai wadah diskusi sampai implementasi untuk mengembangkan usaha agar warga desa dapat berdaya bersama-sama. Artinya perlu ada kolaborasi dari seluruh warga desa baik nasabah PNM ataupun bukan supaya kepedannya bisa menjadi pusat wayang kulit yang bersaing hingga skala global,” ungkap Arief.

Calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan)

Sejahterakan Desa, Khofifah Terima Anugerah Figur Akselerator Kemajuan Jatim

Keberhasilan Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa memajukan desa-desa mendapat banyak apresiasi.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024