Perangi DBD dan Chikungunya dengan Berikan Edukasi dan Kesadaran pada Masyarakat

Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

VIVA – Demam Berdarah Dengue (DBD) dan chikungunya adalah dua penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Kedua penyakit ini memiliki gejala yang mirip dan dapat menyebabkan komplikasi serius. Penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.  Seperti berikut ini terdapat beberapa langkah yang bisa diambil untuk menghadapi DBD. Apa saja?

Punya Dua Anak Kecil di Rumah, Begini Cara Tasya Kamila Lindungi Keluarga dari Dengue

Langkah Pencegahan Penyebaran

Lingkungan Bersih:

Tren Dengue di Indonesia Terus Menunjukkan Ancaman Serius
  • Buang genangan air di sekitar rumah, termasuk di pot bunga, kaleng bekas, ban bekas, dan tempat penampungan air lainnya.
  • Pastikan wadah air tertutup rapat untuk mencegah nyamuk bertelur.
  • Menguras bak mandi dan penampungan air secara rutin.

Menghindari Gigitan Nyamuk:

73 Persen Kasus Dengue Terjadi pada Kelompok Usia 5-44 Tahun, Angka Kematiannya...
  • Gunakan kelambu saat tidur.
  • Pakai pakaian lengan panjang dan celana panjang.
  • Gunakan lotion anti-nyamuk, terutama saat berada di luar rumah.
  • Pasang kasa pada jendela dan pintu untuk mencegah nyamuk masuk.

Pengasapan (Fogging):

  • Dilakukan oleh pihak berwenang dalam kasus wabah untuk membunuh nyamuk dewasa.
  • Pengasapan sebaiknya dilakukan pada pagi dan sore hari saat nyamuk Aedes aegypti paling aktif.

Edukasi dan Kesadaran Masyarakat

Pendidikan Masyarakat:

  • Tingkatkan kesadaran tentang cara-cara mencegah penyebaran nyamuk.
  • Edukasi tentang pentingnya mencari perawatan medis segera saat gejala muncul.
  • Sebarkan informasi tentang gejala DBD dan Chikungunya serta tindakan pencegahannya.

Kerjasama Komunitas:

  • Bekerjasama dalam membersihkan lingkungan dan melaksanakan program pengendalian nyamuk secara bersama-sama.
  • Ikut serta dalam kegiatan gotong royong untuk memberantas tempat berkembang biak nyamuk.

Pentingnya edukasi dan kesadaran masyarakat terkait penyakit DBD ini juga sangat perlu dilakukan. Seperti salah satunya yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Jember dengan Edukasi 3M Plus kepada 15.000 warga di 2 Kecamatan.

Kali ini salah satu merek penolak nyamuk dengan bentuk lotion dan spray ini menggandeng pemerintah Kabupaten Jember  dalam hadapi demam berdarah dan chikungunya di Puger dan Balung.

ENESIS GROUP, sebagai perusahaan FMCG Indonesia yang terus berkomitmen untuk menciptakan “Healthy Product for Healthy Family” agar senantiasa memberikan produk kesehatan yang berkualitas dan bermanfaat kepada Masyarakat Indonesia. 

Melalui produk andalannya, Soffell, yang telah hadir selama 36 tahun dan kini memimpin pasar dalam kategori lotion anti nyamuk, Enesis Group melaksanakan program Corporate Social Responsibility untuk membantu menanggulangi Demam Berdarah (DBD) dan Chikungunya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya